Jungkook tidak tinggal diam tentu nya melihat keenam sahabatnya itu benar-benar kalah telak dari Koios. Tongkat petir andalannya pun dikeluarkan diserangnya Koios itu dengan petir menyambar. Koios dengan mudah mematahkan serangannya ia gunakan kekuatan api untuk mematahkannya.
Koios yang pintar itu mengarahkan kekuatannya ke kaki Jungkook dan kaki Jungkook membeku. Setelah berhasil membekukan kaki Jungkook, Koios memerintah angin kencang dan angin kencang itu membawa Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung menjauh dari Jungkook.
Melihat kini Jungkook sudah sendirian, Koios langsung mendekati Jungkook.
"Anak Zeus? Segini saja kemampuanmu?" Tanya Koios.
"Dasar curang!" Bentak Jungkook.
Koios langsung menyerang Jungkook dengan kekuatan apinya dan kekuatan api itu berhasil mengalahkan Jungkook.
Dilain sisi, keenam sahabat Jungkook masih dalam keadaan lemah karena serangan serangan tadi mulai berusaha bangkit.
"Pinter banget buset tu manusia," ujar Jin.
"Bukan manusia kak, Titan," jawab Namjoon.
"Terserahlah mau titan, mau tatin bodo amat, sekarang gimana ngalahin nya," ucap Jin.
"Keknya dia benar benar Koios, sang titan kecerdasan. Maka nya ia mampu melawan kita, " ujar Namjoon.
"Lo bener. Firasat gua nih ya, dia itu menyerang dengan fokus pada kelemahan masing-masing kekuatan kita," tambah Hoseok
"Kalau dia nyerang dengan kelemahan kita artinya kita harus pinter pinter nyari celah untuk nyerang dia pake kelemahan dia, gua punya rencana,"
Kali ini Namjoon putra Athena mulai menggunakan keahliannya dalam menyusun strategi perang.
"Jadi gini rencananya. Pertama-tama kita selamatkan Kookie dulu. Kak Jin lu serang Koios, kalo lu serang dia pake kekuatan daun sudah pasti dia akan nyerang lo pake kekuatan api kan? Secara Daun habis terbakar oleh api, pas dia ngeluarin kekuatan itu Taehyung lu serang pake kekuatan air pasti dia kalah dan begitu seterusnya, " ucap Namjoon.
"Itu kan cuma sekali. Gua rasa sekali gaakan bisa ngalahin dia,"
Itu Yoongi yang mulai berbicara, Yoongi yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.
"Nanti gua bakal ngodein kalian semua. Gua panggil nama kalian, siapapun yang gua panggil keluarkan kekuatan kalian," ucap Namjoon.
"Gimana sama gua?" Tanya Hoseok.
"Lu sama gua yang utama. Buat pedang dari barang-barang yang ada disekitar sini pastikan kuat dan tajam kita akan menyerang dia tepat ditubuhnya. Karena kelemahan Koios yang sesunggugnya ada di dadanya,kalau kita berhasil nusuk dada nya maka dia akan mati," ucap Namjoon.
Setelah semua nya paham, mereka langsung beranjak ke depan sang titan. Seperti rencana mereka mereka akan menyelamatkan Jungkook terlebih dahulu, mereka menggunakan korek api untuk mencairkan es yang membeku di kaki Jungkook. Tanpa mereka ketahui, sebenarnya mereka tidak butuh korek api ada sang putra sang dewa api diantara mereka. Siapa lagi kalau bukan Hoseok putra Hephaestus. Cuma sayangnya tidak ada satupun yang mengetahui kekuatan rahasia Hoseok bahkan Hoseok sendiri saja tidak tau tentang kekuatan itu.
Api sudah berhasil mencairkan es itu, Hoseok juga sudah siap dengan pedangnya. Tanpa basa-basi mereka langsung menjalankan rencana mereka. Jin mengeluarkan tanaman-tanaman itu untuk mengikat Koios. Tebakan Namjoon tidak meleset sama sekali, Koios menyerang tanaman-tanaman itu dengan api.
Taehyung langsung mengarahkan tangannya kearah sumber air dekat sini dan dengan mudah ia mengontrol kekuatan itu dan kekuatan itu berhasil mengalahkan kekuatan api milik Koios alhasil, tanaman-tanaman yang berasal dari Jin tidak jadi terbakar dan dengan mudahnya tanaman itu mengikat kaki Koios.
"Berhasil," ucap Jin bangga.
Koios mengerang kesal, ia segera mengeluarkan kekuatan apinya lagi dan membakar habis dedaunan itu. Setelah berhasil bebas ia berencana untuk membakar Jin. Ia keluarkan meteor berbentuk api dan ia arahkan ke Jin.
"Tae!"teriak Namjoon.
Taehyung segera mengarahkan air itu ke arah meteor api itu melihat hal itu Koios segera mengeluarkan kekuatan es nya melalui tangan sebelah kirinya serangan Taehyung gagal.
Melihat itu Namjoon langsung pergi ke depan Jin dan melindungi Jin dengan perisai yang baru saja dibuatkan oleh Hoseok. Kali ini Namjoon berhasil.
"Kook, Kak Yoongi! Gabungkan kekuatan kalian, kalian sama sama bisa ngeluarin petir," ujar Namjoon.
Jungkook dan Yoongi mengerti, mereka melakukan pegabungan kekuatan ia arahkan dan membuat Koios terjatuh.
"Hobie, sekarang,"
Namjoon segera berlari mendekati Koios untuk menusuk kelemahannya, Namjoon memilih menyerang dari arah kanan dan Hoseok dari arah kiri. Koios yang melihat hal itu langsung segera berdiri ia serang mereka dengan kekuatan api andalannya.
Taehyung menyadari itu, ia kembali mencari sumber air dan mengendalikan air itu ia serang kekuatan api milik Koios yang cukup kuat itu.
"Jimin, tanah," teriak Namjoon.
Jimin segera memerintah tanah dibawah Koios untuk terbuka lebar dan ia berhasil Koios terjatuh dan serangannya lagi-lagi tidak melukai Namjoon ataupun Hoseok. Berbeda dengan Hiperion, Koios bisa dengan mudahnya melompat keluar dari lubang yang dibuat Jimin saat posisi Namjoon dan Hoseok sudah dekat. Jin mendapat ide ia keluarkan tumbuhan menjalar miliknya dan ia arahkan pada kaki Koios. Alhasil Koios tidak bisa bergerak.
Namjoon yang menyadari apa yang baru saja Jin perbuat langsung menatap Jin lalu tersenyum mantap. Jin langsung menaikan kedua alisnya tanda ia sedang menyombongkan diri.
Namjoon dan Hoseok segera menusuk kelemahan Koios dan mereka berhasil membunuh titan itu.
"Seperti biasa, kita berhasil lagi," ucap Jungkook senang.
"Kalian semua keren, ayo kita lanjutkan perjalanan kita," ucap Namjoon.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka lagi.
***
Hari sudah semakin siang, matahari bersinar sangat terik. Mau didunia nyata atau pun dunia yang 7 sahabat ini tidak kenali. Mereka masih berjalan kaki untuk menemukan sebuah kendaraan untuk membawa mereka pergi.
1 jam mereka sudah berjalan, akhirnya mereka kelelahan. Ketujuh sahabat itu duduk dibawah pohon rindang itu.
"Capek banget gua sumpah," ujar Jin.
"Joon, keknya gaakan ada mobil deh. Gua buat aja ya," ucap Hoseok.
"Yaudah habis istirahat kita cari barang yang bisa dibuat mobil," jawab Namjoon.
"Laper gua guys," itu Jungkook yang komentar.
"Kebetulan nih gua bawa roti 7 bungkus pas untuk kita bertujuh," ucap Jin.
Jin segera membuka tas hitam miliknya dan ia keluarkan 7 bungkus roti dari dalamnya lalu ia bagikan kepada sahabat-sahabatnya.
Jungkook tampak sangat senang menerima roti itu ia langsung memakannya dengan cepat.
"Kookie lu cepet amat ya kalo udah makan. Pelan-pelan dikit ngapa? Nanti keselek mampus," komentar Taehyung.
"Bodo alien," jawab Jungkook sambil terus memakan roti nya.
"Kalian berdua ini, gak boleh berantem didepan makanan gak baik," komentar Jimin.
"Iya om," ucap Jungkook.
"Om, om kepala lu. Gua masih muda," ujar Jimin.
"Yaudah kakek," jawab Jungkook lagi.
"Enak aja lu kook," Balas Jimin lagi.
"Udah. Makan cepet. Kita mau lanjut," ujar Yoongi tetap dengan nada dinginnya.
"Iya kak,"
Mereka pun memakan roti roti itu.
Haii!! Up jugakan akhirnya. Ada yang kangen dengan cerita ini? Maaf baru bisa up, soalnya aku masih ada 2 cerita lagi yang belum selesai.
Semoga suka! Jangan lupa vote comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Demigods
FantasyMereka bukanlah manusia biasa, mereka juga bukan dewa. Tapi mereka adalah 7 blasteran dewa. Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung dan Jungkook tidak pernah percaya akan Dewa dan Dewi mitologi Yunani. Menurut mereka Dewa dan Dewi mitologi Yu...