7 Demigods

16. Bahaya dimalam hari

Malam semakin larut, ketujuh demigod sedang meluruskan badannya diatas kasur yang dibuat oleh Hoseok. Semua orang tertidur tapi tidak dengan Jin, Hoseok dan Namjoon. Jin dan Hoseok terlalu takut untuk tidur di tempat semacam ini rumah kosong tanpa penghuni, pencahayaan yang cukup redup, suasana yang dingin dan mencekam. Benar-benar seperti berada di rumah hantu itu yang ada dipikiran kedua penakut itu, sedangkan Namjoon ia sedang meneliti peta pemberian sang ayah. Ia harus bisa mengerti betul isi peta itu karena perjalanan mereka bergantung pada dirinya dan peta itu.

Tiba-tiba Jungkook terbangun dari tidurnya, wajah nya pucat ia sepertinya terkejut. Melihat Jungkook yang terbangun itu Jin dan Hoseok juga ikut duduk.

"Kookie, Lu gak apa apa?" Tanya Hoseok.

Namjoon yang mendengar suara Hoseok itu langsung menghentikan kegiatannya dan berjalan menuju kasur Jungkook.

"Ada apa kook?" Tanya Namjoon

"Gua punya firasat buruk, kita bakal kedatangan musuh lagi," ucap Jungkook.

"Hah? Anjir sumpah demi apa?" Kaget Jin.

Jungkook mengabaikan pertanyaan dari kakak tertuanya itu, Jungkook terlalu malas meladeni kakak tertua nya yang sifat nya mirip anak-anak.

Tiba-tiba jleb! Lampu di rumah itu padam, Jungkook, Namjoon, Jin dan Hoseok terkejut akan hal itu. Jin dan Hoseok yang penakut sudah benar-benar lemas, tidak mati lampu saja sudah menyeramkan apalagi mati lampu seperti sekarang ini batin Hoseok. Namjoon memanfaatkan senter HP nya untuk mencari pedangnya ia harus melindungi sahabat-sahabatnya dan tentu dirinya sendiri.

Jungkook mengeluarkan tongkat petir andalannya itu. Tiba-tiba ruangan itu diselimuti kabut asap tebal, tidak ada satupun diantara mereka yang bisa melihat ruangan itu. Jungkook mulai yakin, musuh sudah sangat dekat.

"Siap-siap kita akan kedatangan tamu sebentar lagi," ujar Jungkook.

"Bangunin yang lain," tambah Jungkook.

Dengan modal senter Hp mereka pun membangunkan semua sahabat mereka. Tidak butuh waktu lebih dari 1 menit sahabat-sahabatnya berhasil dibangunkan. Diantara mereka Yoongi lah yang paling kesal karena tidur indahnya terpaksa harus berhenti karena Jungkook yang membangunkan dirinya.

"Ada apa lagi ini yaampun, baru juga kita damai damai tidur udah ada lagi musuh emang anjing" ucap Taehyung kesal.

"Kasar banget lu njir ngasih contoh gak bener lu sama kookie," omel Jin

"Gak ngaca lu," timpal yoongi dingin.

"Mampus," ledek Taehyung.

"Kalian berdua debat aja sampe sukses, musuh datang jangan salahin gua kalo lu pada mati," omel Namjoon.

"Noh alien nyasar mulai," ucap Jin.

"Dasar Jin Tomang kesasar," ledek Taehyung.

"Udah belum?" Tanya Yoongi.

Setelah mendengar perkataan dari Yoongi mereka semua terdiam, tiba-tiba suara dentuman yang keras menyapa indra pendengaran mereka. Mereka terkejut tapi mereka tidak bisa melihat apa-apa dikarenakan kabut yang makin tebal.

Seketika bunyi itu hilang, tapi kabut yang menyelimuti tempat itu tidak hilang hanya saja agak menipis.

35 menit berlalu, tidak ada satupun musuh yang menyerang tapi kabut tak kunjung hilang. Aneh? Tentu saja aneh.

"Gak ada apa-apa, aneh serius. Biasanya juga kalo kek gini pasti ada musuhnya," ujar Taehyung.

"Lu tau dari mana tae?" Tanya Jimin.

"Dari film," ucap Taehyung sambil menyengir.

"Njir lah. Makanya tae alien jangan sering nonton film, rusak lu," omel Jimin.

"Gak mirror gini nih, butuh mirror Jim? Biar gua pinjemin nanti," balas Taehyung.

"Anjir lah,"

"Sabar sabar ini ujian," ucap Jungkook.

"Semuanya aman kan? Bisakah kita melanjutkan tidur? Gua ngantuk," ucap Yoongi yang sudah menguap.

"Baiklah semuanya tidur, biar gua yang berjaga pertama malam ini," ucap Namjoon.

"Mulai besok kita tentuin jadwal berjaga bagaimana?" Usul Hoseok.

"Ide yang bagus seok," ucap Namjoon.

"Kalo gitu malam ini biar Namjoon yang berjaga dan kita tidur," perintah kakak tertua diantara mereka, Jin.

Mereka semua pun membaringkan tubuh mereka ke kasur buatan Hoseok dengan modal senter HP. Mereka tidur dengan kabut yang cukup tebal. Taehyung, Jimin, Hoseok dan Jin sama sekali tidak bisa memejamkan mata mereka. Mereka terlalu takut untuk tidur. Berbeda dengan Jungkook dan Yoongi yang sudah terlelap.

"Kak takut gua kak sumpah," ucap Jimin.

"Lah situ pikir situ aja yang takut gua juga njir," omel Jin.

"Heh Toxic ya, gabaik," ujar Taehyung.

"Apasi alien,"

Namjoon hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabat-sahabat yang sedang ia pimpin ini. Mereka bener-bener unik, lucu dan menyenangkan. Namjoon akui selama ia bersekolah dulu,ia tidak pernah bertemu dengan teman seperti mereka.

Bersyukur? Ya tentu saja Namjoon bersyukur dipertemukan dengan teman-teman seperti mereka, teman-teman yang memiliki takdir dan tujuan yang sama. Yaitu mengalahkan Kronos sang Titan.

" Cepatlah tidur, perjalanan kita masih panjang," perintah Namjoon.

"Iya sih tapi joon ini serem lho joon," omel Jin.

"Gaakan apa apa kak, ada gua yang jaga. Kalo ada sesuatu yang nyerang kita, gua yang akan ladenin," ucap Namjoon.

"Kak Namjoon sok banget anjir," omel Jimin.

"Iyalah gua gitu," ucap Namjoon pede.

"Sudahlah tidur sana," perintah Namjoon.

Jimin akhirnya mengangguk dan mencoba untuk tidur,  dan ia berhasil. Taehyung dan Jin juga sepertinya sudah mengantuk mereka juga ikut tertidur. Kini tinggal Hoseok dan Namjoon yang masih terbangun. Hoseok sebenarnya sudah mengantuk hanya saja ia khawatir meninggalkan Namjoon seorang diri. Mereka bertujuh sudah seperti keluarga sekarang, tidak terpisahkan.

Mereka selalu ada satu sama lain,saling melindungi dan bekerja sama. Persahabatan ketujuh demigod ini bisa dibilang sangat cepat mereka baru saja bertemu beberapa hari dan mereka sudah dekat seperti ini bahkan menjalani misi bersama sama.

"Hoseok lu belum tidur?" Tanya Namjoon.

"Gua nemenin lu aja joon, kasian lu sendirian," ucap Hoseok.

"Gua gapapa kok," tolak Namjoon halus.

"Udah gapapa,gua juga males tidur," jawab Hoseok enteng.

"Bisa gitu ya males tidur? Hebat lu," ucap Namjoon.

"Biasalah," jawab Hoseok.

Namjoon hanya tertawa kecil dan ia langsung melanjutkan jaga malamnya ditemani dengan Hoseok. Ada untungnya juga Hoseok menemaninya jadi ia tidak bosan itu yang ada dipikiran Namjoon. 

Duhhh akhirnya up juga gaes ada yang kangen sama cerita ini?

Semoga kalian suka ya!! Baca terus ceritanya! Masih ada misteri yang belum dipecahkan!!

Jangan lupa vote comment!!