[🎁] special gift

841 114 303
                                    

Jangan lupa voment bosque 🙏

Malam ini, keluarga hwang sedang menikmati dinner mewah dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan mamih dan papih yang ke 20, di hotel Sol Elite Gangnam.

"Mih, pih, untuk tahun ini abang gak kasih hadiah berbentuk barang, karena abang tau mamih papih akan lebih bahagia kalau melihat ini"

Hyunjin menyerahkan selembar kertas yang terlipat dengan rapi kepada mamih papih.

"Ya ampun bang, ini sih keren banget, kamu hebat nak, mamih bangga!" seru mamih hwang.

"Bener kata kamu, mamih papih lebih bahagia melihat ini daripada di kasih barang, makasih ya nak, papih yakin kamu berusaha sangat keras untuk ini"

Hyunjin tersenyum puas karena orangtua nya sangat bahagia melihat transkrip nilai semester ini yang dipenuhi dengan huruf A, sangat jauh dengan semester kemarin yang kebanyakan mendapat nilai C. Kalau kata mamih, "ngeliat transkrip nilai kamu udah kayak ngeliat rantai karbon"

Mamih dan papih memeluk anak sulung mereka secara bergantian.

"Mih, pih, ini dari Yunseong dan Donghyun" sama seperti Hyunjin, Yunseong pun memberikan selembar kertas yang sudah di lipat dengan rapi kepada mamih dan papih.

"Loh, kalian juga kasih kertas? Kira-kira yang ini isinya apa yaa.." mamih hwang penasaran.

Perlahan keduanya membuka kertas itu dan..

"K-kamu hamil nak???" seru mamih hwang dengan nada tidak percaya.

Donghyun mengangguk dengan semangat.

"Selamat ya sayaaang.." mamih hwang langsung berhambur kepelukan Donghyun, memeluknya dengan erat dan menghujani menantunya dengan kecupan yang banyak.

"Anaknya sendiri gak di sun juga mih?" celetuk Yunseong.

"Iya sayang, sini mamih sun"

Selain mamih, papih pun tak kalah bahagianya karena sebentar lagi ia akan mendapatkan seorang cucu, yang nantinya akan menjadi penerus keluarga hwang.

"Meskipun hanya selembar kertas, jujur saja, hadiah ini adalah hadiah paling spesial yang kami dapat selama 20 tahun merayakan ulang tahun pernikahan" terang papih dengan mata berbinar bahagia.

"Mamih dan papih sangat berterima kasih kepada kalian semua, terutama kepada menantu kesayangan keluarga hwang" mamih menggenggam tangan mungil Donghyun. "Nak, makasih banyak ya, udah kasih kita cucu"

"Sama-sama mamih, Donghyun juga makasih karena kalian semua begitu sayang sama Donghyun"

"Kamu memang pantas disayang nak, kamu itu pembawa kebahagiaan di keluarga ini, sejak kedatangan kamu, keluarga kami menjadi lebih berwarna" timpal papih.

"Nak, mulai sekarang, kalau kamu pengen apa, bilang ya sama mamih, mamih akan kabulkan semua permintaan kamu"

Donghyun mengangguk senang.

"Gimana kalau besok kamu gak usah sekolah, kita pergi ke mall dan kamu bisa shopping sepuasnya, mau?"

"Donghyun mau mih, Donghyun pengen lipbalm yang banyak dan bermacam-macam rasa"

"Oke besok kita beli ya.."

"Kamu mau minta apa dari abang?" tawar Hyunjin.

"Aku lagi pengen makanan indonesia bang, aku pengen sate lilit khas bali"

"Waduh, makanan apa tuh? Abang harus nyari kemana?"

"Abang gak usah repot-repot nyari, aku pengen abang yang bikin, bisa kan?"

Second Chance | Hwangkeum ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang