Second Chance | Hwangkeum ✔

[🙊] sebuah rahasia

Btw, ada yang masih ngikutin cerita ini gak ya? Kayaknya udah lama banget gak up, pasti udah pada lupa 😂

Selesai menjenguk Donghyun, Dongpyo cs pulang menggunakan mobil Tony. Satu persatu telah diantarkan Tony kerumah masing-masing menyisakan Tony dan Dongpyo didalam mobil.

"Pyo, lo kenapa? Gue perhatiin akhir-akhir ini lo lebih banyak diam dan gak heboh kayak biasanya"

Yang ditanya tidak memberi respon apapun dan hanya bengong dengan pandangan kosong.

"Pyo, lo kenapa sih?" Tony memanggilnya sekali lagi, kali ini sambil menepuk pelan bahu Dongpyo.

"Hah? Iya, iya, ada apa?" Dongpyo tersentak.

"Lo kenapa Pyo? Tiba-tiba berubah jadi kalem, terus tadi di rumah sakit lo nangis meraung-raung sambil melukin Donghyun kenceng banget, aneh tau!"

"Donghyun kan temen gue, wajar dong kalau tadi gue nangis-nangis pas jengukin dia"

"Menurut gue gak wajar pyo, kalau si Minhee atau Eunsang yang meraung-raung sih masuk akal, secara mereka deket banget sama Donghyun, sedangkan lo? Lo gak sedeket itu sama Donghyun, cuma sebatas teman sekelas aja"

Dongpyo memilih untuk tidak membalas ucapan Tony karena dia sendiri pun bingung harus menjawab apa.

Tony memicingkan matanya ke arah Dongpyo "Lo naksir ya sama Donghyun?"

"Nggak lah, Donghyun kan sama kayak gue, yakali gue naksir dia" Dongpyo mengelak dengan cepat.

"Ya terus kenapa Lo sampe gak bisa tidur berhari-hari mikirin Donghyun Pyo? Lo bukan suaminya, keluarganya, ataupun sahabat dekatnya, tapi segitunya banget mikirin Donghyun, kan aneh"

Mulut Dongpyo mengatup lagi. Untuk beberapa saat suasana di mobil itu hening sampai akhirnya Dongpyo membuka mulut.

"Ton, g-gue mau ngomong sesuatu tapi lo jangan benci gue ya?"

"Sesuatu?" Tony mengerutkan alisnya. "Sesuatu apa?"

"Lo harus janji dulu, Lo gak bakal marah dan benci sama gue"

"Iya iya, gue janji, ayo cepetan, Lo mau ngomong apa?"

"Se-sebenarnyaa.." Dongpyo meremas kedua tangannya sambil memejamkan mata, ia berusaha untuk menguatkan diri, dan berharap semoga temannya ini tidak akan membencinya setelah ia bercerita nanti.

"Sebenarnya Donghyun jatuh dikamar mandi bukan karena kepeleset Ton"

NGIIIK!!!!

Tony menginjak rem dengan kasar, sehingga mobil yang sedang mereka tumpangi mendadak berhenti.

"Maksud lo?"

Dongpyo tidak langsung menjawab, ia merogoh hp dari saku celananya, dan menyerahkan hp itu pada Tony.

"Lo liat aja sendiri, gue gak sanggup ngejelasinnya"

Dan, Tony menyaksikan kejadian mengerikan yang terekam sempurna di hp Dongpyo, bagaimana Sakura mendorong Donghyun dengan jahatnya, dan menertawakan Donghyun saat dirinya tengah sekarat.

"Anjing, ni cewek psiko banget! Bisa-bisanya dia ketawa disaat orang lain hampir sekarat! Brengsek! Gak punya hati! Cewek iblis!" Umpat Tony.

"Lo dapet rekaman ini dari mana Pyo? Dari Mak lambe? Atau lo ngerekam sendiri? Kok bisa sih dapet video mengerikan kayak gini? Jawab Pyo!!!" Tony mengguncang-guncang tubuh kecil Dongpyo.

"Lo tenang dulu ton, gue bakal jelasin semuanya"

Dongpyo menarik nafas dalam-dalam, lalu mulai bercerita.