[💕] semua sayang donghyun

752 93 38
                                    

Yang gak vote bisulan! 😤

Atas saran dari Wooseok, Yunseong mulai merubah sikap melankolisnya menjadi lebih tegar. Ia juga sudah mau makan dengan benar, mandi, dan bersekolah kembali. Sebisa mungkin Yunseong menampakkan keceriaan dihadapan Donghyun meskipun dalam hatinya sangat sedih.

"Hai sayang, aku baru aja pulang sekolah nih, kamu gimana kabarnya? Udah lebih baik?" Yunseong mengusap kepala Donghyun dan mengecup keningnya.

"Lihat nih siapa yang dateng"

Yunseong membawa sahabat-sahabat Donghyun beserta pacar-pacar mereka untuk menyemangati Donghyun agar segera siuman.

"Hyunnie!!!" teriak Minhee yang masuk pertama kali.

"Heh onta, jangan berisik! Lo pikir ini gua hiro apa?" balas Wonjin sambil menoyor kepala Minhee.

"Kak Mingyu! Ini loh pacarnya galak banget, heran aku tuh kenapa kakak betah deket-deket sama singa PMS kayak si Onjin!"

"Sirik aja lo onta!" balas Wonjin dengan muka super judes.

"Udah udah, kalian jangan ribut, ini rumah sakit" Jungmo melerai.

"Hyunnie, liat nih, gue bawa eskrim rasa mint kesukaan lo" Minhee mendekatkan cup eskrim berukuran besar itu ke arah Donghyun.

"Donghyun mana bisa makan, markonah! Sadar aja belum" celetuk Yunseong.

"Siapa tau kalau dia cium aroma makanan yang dia suka, bisa cepet sadar" jawab Minhee.

Tidak hanya Minhee, Eunsang pun membawa speaker kecil dan memutar lagu-lagu klasik kesukaan Donghyun, sedangkan Guno bercerita tentang moment-moment indah yang pernah mereka lalui berlima, dan Wonjin mengelus kepala Donghyun sambil mengajaknya bercanda.

Meskipun Donghyun tidak memberikan respon sama sekali, mereka semua berharap, usaha-usaha yang mereka lakukan ini bisa membuat Donghyun bahagia dan suatu saat nanti akan terbangun dari tidur panjangnya.

Bel sekolah berbunyi tanda berakhirnya seluruh kegiatan belajar mengajar, para siswa berhamburan keluar kelas dengan gembira, begitu pun dengan Yunseong, rasanya penat sekali seharian didalam kelas apalagi hari ini full pelajaran exact

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel sekolah berbunyi tanda berakhirnya seluruh kegiatan belajar mengajar, para siswa berhamburan keluar kelas dengan gembira, begitu pun dengan Yunseong, rasanya penat sekali seharian didalam kelas apalagi hari ini full pelajaran exact. Maka dari itu, sebelum ia pergi ke rumah sakit, ia memutuskan untuk melepaskan penatnya dengan bermain basket, sudah lama juga ia tidak bersentuhan dengan olahraga yang sangat ia gemari itu.

Selesai bermain, ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Bermain basket membuat tubuhnya yang sedari kemarin loyo dan mudah capek menjadi segar kembali.

Benar kata Wooseok, tidak ada gunanya terus menerus meratapi kondisi Donghyun, yang ada malah membuat Yunseong lelah dan tubuhnya menjadi kurang fit. Lebih baik menjalani hidup seperti biasa, namun tetap memberikan support pada Donghyun dengan tidak menampakkan wajah sedih.

Akhirnya Yunseong menyadari, Kim Wooseok memang perfect dari segala aspek, tidak hanya memiliki wajah rupawan dan otak encer, kepribadiannya pun luar biasa.

Second Chance | Hwangkeum ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang