"Dia ada diantara banyak bintang lainnya di langit itu. Kurasa dia tidak mungkin dapat menemukan aku yang sedang melihatnya dari bumi ini," - Kim Min Jee.
"Setiap bintang punya cahayanya sendiri. Dia akan menemukanmu jika melihat sinarmu," - Doh Kyu...
Min Jee selalu menghabiskan malam dengan mendengarkan musik di bawah pohon, yang letaknya ada di sebuah taman dekat hotel dan camp. Ia masih saja melakukan hal yang sama sejak tinggal di Jeju, memandangi bintang. Hidup di Jeju tidak seperti di Seoul yang setiap saat bisa menonton tv dan melihat gambar Chanyeol dimana-mana. Terlebih lagi karna kesibukannya, tak ada waktu untuk memikirkan sahabat kecilnya itu kecuali saat Ia melihat bintang.
Bintang membantunya mengingat Chanyeol dan seluruh kenangan masa kecil mereka. Namun hari itu, Min Jee justru mengingat kesedihan terdalamnya. Hal yang seharusnya bisa menjadi alasan untuk melupakan Chanyeol, malah tak pernah Ia lakukan. Setiap hari, berganti tahun, ingatannya tentang Chanyeol justru tak pernah terhapus.
D.O. yang merasa bosan dan jengkel di kamar hotel karna Sehun dan Baekhyun berisik, memutuskan pergi keluar untuk mencari angin. Hingga bertemu Min Jee yang sedang duduk-duduk di taman.
"Ohh... Dyo-ssi, ngapain keluar hotel?" tanya Min Jee setelah D.O. menghampirinya.
"Cari angin," jawab D.O.
"Eheeyy... Pasti karna anak-anak berisik ya?" Min Jee mengejek.
Terlihat senyum tipis di wajah D.O. yang mengisyaratkan kebenaran atas dugaan Min Jee.
"Tuh kan bener," ucap Min Jee sambil tertawa karena merasa puas.
"Lagi dengerin apa?"
"Oh...mau denger juga? Aku suka dengerin lagu-lagu lama".
Min Jee memberikan salah satu earphonenya kepada D.O. untuk didengarkan bersama. Min Jee kembali memandangi bintang dan membuat rambut hitam lurus panjangnya menari-nari tersapu angin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D.O. tersenyum senang melihat senyuman manis Kim Min Jee. Gadis berlesung pipi sebelah yang sedang memandangi bintang itu tampak sangat bersinar di mata Kyung Soo, 'kenapa aku begini? Aku bener-bener kyung soo?' batinnya yang kemudian ikut memandangi bintang.
Chanyeol yang semenjak syuting tadi kepikiran Min Jee, pada akhirnya tak bisa menahan diri karna ingin bertemu dan mengajak Min Jee ngobrol. Ia lalu pergi keluar hotel dan berniat jalan ke camp tim JJtv, 'siapa tau papasan sama Min Jee. Kalo ketemu kayaknya harus dapet nomer telponnya deh' gumam Chanyeol dalam hati.
Chanyeol berhenti di balik semak-semak taman dekat hotel saat Ia melihat D.O. sedang duduk berdua dengan Min Jee. Mereka tampak akrab, berbagai pertanyaan muncul di benak Chanyeol, 'mereka...sejak kapan saling kenal?'.
Tiba-tiba terlintas di pikiran Min Jee untuk memberikan klarifikasi, "Eh sebentar deh, tapi aku ini bukan exo-l loh...".
"Iya deh...iya..." jawab D.O. dengan nada mengejek.
"Iiih beneraaan...kalian itu udah banyak dapet cinta. Satu orang kayak aku aja yang bukan fans nggak akan ngaruh apa-apa kan".
"Biasa dengerin lagu-lagu EXO, terus giliran sama aku lagunya diganti, ya kan?".
"Diiih... Nggak gituu. Dyo-ssi kok sikapnya jadi kepedean gini sih?" ejek Min Jee.
"Tuh kan? Itu kamu paham banget sama karakter tiap member. Emang aku harusnya seperti apa orangnya?".
"Ish...dasar si detail Dyo-ssi".
"Nggak usah formal sama aku. Panggil kyung soo aja lebih nyaman buat aku. Rasanya aku kayak ketemu temen lama waktu ngobrol sama kamu".
Min Jee terpaku setelah mendengar ucapan D.O., 'teman lama? Yang beneran teman lama (Chanyeol) malah apa kabar'.
"Jadi, siapa bias kamu?" lanjut D.O. menggoda.
"Apaan sih... Dibilangin bukan exo-l juga..." protes Min Jee.
Mereka saling mengejek dan saling tertawa bersama.
Chanyeol masih tetap berdiri di tempatnya dengan perasaan yang semakin berkecamuk. Tubuhnya sangat ingin menghampiri, tapi kakinya begitu berat untuk melangkah. Ia tidak mungkin tiba-tiba muncul dengan keadaan seperti itu. Tapi melihat kedua orang terdekatnya begitu akrab, Chanyeol merasa iri, Ia melihat Min Jee dan D.O. dengan wajah lesu. 'Aku yang dulu suka becandain dia, aku yang dulu suka dengerin musik dari earphone yang sama, kenapa yang duduk di sampingnya itu bukan aku? Kenapa pertemuan kita terasa aneh?'.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Terima kasih karna telah membaca 🤗
Jangan lupa untuk memberikan saran atau komentar agar author semakin semangat menulis 😊 Berikan vote ⭐ jika kalian suka dengan chapter ini.
