Berawal alur ff gue ini ngikuti alur flm misteri illahi😆 jadi jangan heran klo alurnya ga asing ya👍😊 males mikir lama nyari alur. Tapi insya allah selanjutnya imajinasi gue sendiri👍❣
Mungkin agak mirip sama ff TDD.Lagi kangen nulis ff Jenlisa nih gue😶
Semoga aja dalam kolom ff ini ga ada komentar yg bikin gue naik darah ya🙄
Klo di gagalin gue langsung kasar kaya duri duren😶🙏🙏**********
"Dengar baik2...kau hanya seorang janda yg menimbulkan kesialan untuk kampung ini. Kau adalah virus yg harus di buang jauh2!!! Bukan begitu semuanya?!" Seorang bapak2 paruhbaya berkumis lenggak lenggok itu mengumumkan pada warganya mengenai wanita malang yg kini terancamnyawanya. Lantas dengan bersorak ria warga menyaut semangat setuju dengan usul yg terbilang seorang RT di sana
"Lempar sajah!! Dia adalah wanita terhina yg tidak pantas di biarkan hidup!!" Suara nyaring berasal dari arah sisi mengundang semangat semuanya yg memang sudah jengkel pada wanita tersebut yg kini di pegang tepat di bibir jurang, merintih ketakutan melihat ke bawah yg sangat tinggi
"Lempar!!"
"Buang!!"
"Banting!!"
"Tendang!!"
Begitulah usul para warga dengan muka seram. Belum lagi bahasa kasar yg keluar
Wanita ini di beri sebutan si penggoda lelaki yg sudah beristri. Benar atau tidaknya itu belum pasti(?!)
Seorang janda muda yg memiliki 1000 pesona paras luar biasa. Pokonamah perfect beh😆
Dirinya menjadi seorang janda karena di tinggal mati oleh seorang pria pengusaha terkaya di kampung sana yg di beri kampung SUNYI. Beliau meninggal akibat mabok berat saat pulang kerja. Maklum type cowok belagu sok kaya hobbi hura2 buang2 duit demi kesenangan diri. Lupa diri, intinya lelaki durjana yg patut di syukuri kini dia telah di ambil kembali oleh sang pemiliknya😉
Namun sayang. Dia meninggal setelah baru satu bulan menikahi wanita demikian yg tak lain adalah JENNIE KIM yg kini di aniyaya oleh warga yg tengah di rasuki iblis.
Mereka menyangka ini itu buruk dan jelek terhadap Jennie. Maklum...jadi seorang janda memang serba salah. Tersenyum dikit di timbulkan fitnah!!"Ya tuhan...aku pasrah. Jika ini memang akhir hidupku, aku iklas kau mengambilku dengan cara begini agar aku bertemu dengan kedua orang tuaku di sana...-" suara rintihan dalam hati seorang Jennie Kim tak ada satupun yg tau
"Baiklah....lempar dia!!" Tegas pak RT melepas kata pada bapak2 yg mencengkram tangan Jennie. Lantas pria tua bangka itu tersenyum renyah sembari mengambil ancang2 siap mendorong Jennie yg meringis ngeri
Pak RT serta warganya saling lempar tawa senang lantas pak RT berkata...
"1...-"
"2....-"
Jennie berdoa dalam hati pada tuhannya. Mengadu serta memohon ampunan atas dosa2nya dengan badan menegang. Perlahan mata Jennie terpejam kian pasrah pada nasibnya dengan wajah yg di basuhi air mata.
"TIGA...."
"Akhhh....-" Jeritan Jennie menghilang di telan angin bersamaan tubuhnya yg melayang seperti daun kering yg terlepas dari pohon tinggi
Manusia yg berdiri menjejer lebat tertawa lepas melihat Jennie yg terombang ambing di bawah. Melihat Jennie sudah seperti itu pak RT mengajak warganya pergi dari sana.
"Toloooongggg!!!"
"Tolong? Ada yg meminta tolong?" Seroang gadis jangkung yg kebetulan melewati jalanan sana cukup kaget mendengar jeritan samar2