Kangen cerita ini ga??
Lanjut jangan??
Jangan lupa vote nya kalo suka sama ceritanya 😋
Dan
Jangan lupa komen kalo pengen lanjut 🐩
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa hari selanjutnya di isi Revan dan Nadifah dengan kebahagiaan, canda, dan tawa. Meskipun Revan masih mengurung Nadifah di kamarnya.
Kini langit sudah gelap, Revan dan Nadifah pun sudah ada di atas ranjang mereka berpelukan untuk menuju dunia mimpi mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktifitas.
"Yang.." panggil Revan yang sedang memeluk sambil memainkan rambut panjang Nadifah.
"Hmm?"
"Soal pernikahan kita-"
"Mas.. Boleh aku minta sesuatu?" potong Nadifah hati hati. Ia mendonggakan kepala menatap Revan.
"Apa?"
Revan pun beranjak duduk saat merasa perbincangan mereka mulai serius, begitupun Nadifah.
"Apa?" tanya Revan lagi lembut memegang kedua tangan Nadifah.
"Soal pernikahan kita, aku pengen di adain di rumah aja, acara sederhana. Bisa?"
"Kenapa?" tanya Revan heran.
"Aku ga pengen aja acara yang mewah-mewah, dari pada buang buang uang mending uangnya kita di tabung buat anak-anak" jelas Nadifah pelan pelan, menatap Revan yang kini menatapnya dengan dahi berkerut.
"Haahhh.. Padahal tadinya aku mau adain acara besar besaran di bali" balas Revan lesu menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang.
"Tapi ga apa apa kalo itu mau kamu, kita adain acaranya di sini aja" kata Revan lagi dengan senyuman hangatnya mengelus kapala Nadifah.
"Makasih" ujar Nadifah memeluk Revan erat begitupun Revan membalasnya tak kalah erat.
"Hmm Mas... Aku kangen Rafa" kata Nadifah lirih dan pelan tak berani menatap Revan. Sedangkan Revan hanya tersenyum miris menatap Nadifah yang menunduk takut.
"Iya, nanti kalo Rafa udah pulang aku bawa kesini"
"Emang Rafa kemana?" tanya Nadifah cepat, menatap Revan penuh tanya. Sedangkan yang di tatap malah terkekeh lalu mengecup dahi Nadifah.
"Dia dibawa Mamah ke rumahnya yang di Bandung, katanya mau adain arisan di sana sambil sekalian jalan jalan. Katanya sekalian juga mau nyombongin kalo Mamah udah punya cucu ke temen temennya. Mungkin besok juga udah pulang" jelas Revan diakhiri kekehan mengingat Ibunya yang tadi pagi meminta izin pada Revan dengan alasan yang membuat Revan terkekeh geli.
Awalnya Revan tak setuju karna ia tak bisa berjauhan dengan Anaknya, tapi saat Ibunya memohon, ia jadi tak tega untuk tidak mengizinkan.
"Yahhh... Yaudah deh" kata Nadifah lemas pasalnya ia sudah sangat rindu pada anaknya yang lucu dan manja itu.
Saat sedang meresapi kehangatan satu sama lain dengan berpelukan, tiba tiba suara ponsel Revan berdering.
"Bentar ya" kata Revan pun beranjak mengangkat telefonnya.
Nadifah hanya memperhatikan Revan yang sedang bertelefon memunggunginya.
"Apa?!!"
"....."
"Iya iya, saya segera kesana sekarang!?"
Tut!
Revan menghembuskan nafasnya kasar lalu berbalik menatap Nadifah menyesal.
"Kenapa?" tanya Nadifah khawatir.
"Yang, kayaknya aku harus ke kantor, ada masalah disana. Bentaran kok, kamu ga apa apa ya aku tinggal sebentar?" tanya Revan merasa bersalah karena harus meninggalkan Nadifah sendirian di rumah.
"Iya ga apa apa kok. sana, takut kemaleman. Hati hati dijalannya, jangan ngebut" balas Nadifah lembut sambil mengelus rahang tegas Revan.
"Yaudah aku berangkat ya, hati hati di rumah" kata Revan yang langsung buru buru menyambar kunci mobilnya, mengecup dahi Nadifah. Lalu melesat pergi dari sana.
Setelah pintu kamar tertutup Nadifah pun beranjak dari ranjangnya dan melihat ke luar jendela balkon menatap mobil Revan yang pergi.
Sedetik kemudian ia langsung berlari kecil menuju pintu kamar, perlahan membukanya takut pintu itu terkunci.
Cklek
Terbuka!!
Nadifah pun membukanya perlahan dan melengokan kepalanya keluar kamar.
Sepi dan gelap.
Buru-buru ia melangkah menuruni tangga dan berlari tanpa suara menuju pintu utama.
Saat sudah memegang gagang pintu tiba tiba.
Prok
Prok
Prok
Klik.
Lampu menyala.
"Jadi ini tujuan kamu?"
.
.
.
.
.
.
.Gimana gimana??
Ada usualan??
Jangan lupa vote nya kalo suka😄
Dan komen kalo lanjut✌
.
.
.
.Btw
HAPPY CHANYEOL DAY!!!!
SAENGIL CHUKKA HAMNIDA suamiQuhh!!!!
🎉🎉🎀🎁🎂🎈🎆🎇🎉🎊🎉"27-11-2019"
Telat ya hahaha
Iya telat 😂😅😅See you readers 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Husband
Romance"Izinkan Revan menikah lagi, Fah" Nadifah terperanjat kaget. lalu mentap suaminya. "Mas.." "Tapi kenapa Mah?" "Takutnya, kalian sampai sekarang tidak memiliki anak kerena kamu mandul Nadifah.." lanjut ibu mertuanya. Kecewa.sedih.terluka. Nadifah men...