4.

8 3 0
                                    

Seorang wanita terlihat menyedihkan sedang duduk di minimart dengan tangannya memegang satu cup yang sepertinya berisi kopi hangat. Tambah lagi dengan pakaian yang dia gunakan hanyalah kaos kebesaran dan boxer kebesaran.

Ah dia bodo amat dengan penampilannya sekarang. Dia sedang memandangi hujan yang terus datang dan sedang memikirkan dia akan kemana malam ini.

"Ahhh kenapa aku tak berpikir dua kali saat akan kabur dari rumah!!"frustasinya sambil menginjak injakkan kakinya ke lantai.

Memang semenjak tadi setelah pergi dari apartemen Dewa karena diusir oleh Adam Julia menemukan minimart di dekat sana dan menghabiskan beberapa makanan dan minuman banyak sekali hingga terlihat sekali sampah di meja di depan minimart tersebut.

Banyak mata yang melihatnya heran dengan keadaan semenyedihkan ini. Bahkan pegawai minimart tersebut bertanya kepada Julia berkali kali apakah dia baik baik saja dan Julia tetap menjawab bahwa dia tidak apa apa.

"Sebenarnya ada apa dengan wanita itu. Terlihat menyedihkan sekali" ucap salah satu pegawai perempuan sambil memasukkan barang barang pembeli ke dalam kantung plastik.

"Sepertinya sedang ada masalah berat. Semenjak tadi siang sampai malam begini tidak pergi dari sini. Mungkin sampai kita tutup tetap disini"balas pegawai lelaki sambil mengecek harga harga barang pembeli.

"Ini mas totalnya 75 ribu"ucap pegawai laki laki tersebut sambil menyodorkan plastik belanjaan kepada pembeli. Tetapi pembeli tersebut malah terus mengamati wanita yang pegawai tadi bicarakan.

"Mas.."panggil pegawai laki laki itu. Dengan segera pembeli tersebut sadar dan memberikan satu lembar seratus ribu. Dan segera pergi dari kasir tersebut.

Julia menyesap kopinya itu. Mungkin nasibnya kali ini akan tidur di depan minimart ini seperti gelandangan. Biarlah yang penting dia ada tempat untuk tidur.

Dia meletakkan kepalanya di meja dan melipat kedua tangannya untuk bantalan kepalanya dan memejamkan mata. Fiks biarlah dia tak tahu malu tak peduli dengan omongan orang dia malam ini akan tidur di depan minimart.

Tiba tiba ada yang menepuk punggungnya dan reflek dia membuka mata dan melihat orang tersebut.

"Adam? "

"Ayo pergi dari sini"ucapnya sambil membersihkan sampah Julia yang berserakan di meja minimart.

Julia masih tak paham dengan Adam. "Pergi kemana? Kau yang mengusirku tadi! " ucap Julia dengan nada kesal dan tidak menggubris Adam malah meletakkan kepalanya kembali ke meja untuk tidur.

"Hujan."

"Aku tahu Adam. Aku juga bisa melihat. "

"Masih mau disini? Dingin."

"Apa urusannya denganmu? Kau mengikutiku? "Julia kembali memposisikan dirinya menjadi duduk tegap sambil menatap Adam.

"Buang waktu saja untuk mengikutimu."

"Lalu? "

"Aku tak sengaja melihatmu disini dan menjadi bahan omongan pelayan minimart."

"Hhhh... Urusannya denganmu? Bukannya kau tadi yang mengusirku. "

"Diamlah. Ayo ikut aku!"

"Tidak! "

"Keras kepala sekali kau ini! "

Dengan cepat Adam menggendong tubuh Julia dengan bridal style. Tak lupa juga membawakan dompet dan ponsel milik Julia. Tak peduli dengan Julia yang meronta ronta dia terus menggendongnya meskipun hujan.

JULIADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang