6.

9 3 0
                                    

"Ini pak uangnya terima kasih. Ambil saja kembaliannya"ucap Julia sambil tersenyum ramah kepada supir taksi yang baru saja dia tumpangi.

"Kembalian uang ini banyak sekali nona. Aku masih ada kembalian untuk in" ucap supir taksi itu sambil melihat kearah Julia.

"Tidak apa apa pak. Anggap saja sedekah saya. Saya duluan pak"ucap Julia ramah dan segera bergegas menuju apartemen yang ditujunya. Yes apartemen milik Adam.

Julia segera mencari apartemen Adam yang masih dia ingat nomor apartemennya. Ketika dia disana terdapat cleaning servis yang sedang membersihkan apartemen kosong di sebelah apartemen Adam.

"Permisi. Apa benar apartemen nomor ini benar apartemen milik saudara Adam"tanya Julia kepada cleaning servis itu meyakinkan bahwa dia tidak salah.

"Iya benar sebelah ini memang apartemen Adam. Tetapi bukanlah anda kemarin yang berada di gendongan Adam bukan? "

Mendengar itu Julia sedikit malu. "Oh itu saya sedang tidur jadi ya seperti itu. Kira kira jam berapa Adam akan pulang? "

"Oh itu saya tidak tahu. Adam memang orang yang aneh dia pulang tak tentu seperti sesukanya saja jika bekerja. Apakah dia tidak dimarahi oleh bosnya."

Cleaning servis itu juga ikut mengomentari tentang Adam yang sepertinya dia juga sedikit kesal dengan Adam. Karena dia terlihat mengamati Adam selama ini. Dengan itu Julia sedikit tertawa karena banyak orang sebenarnya yang jengkel dengan Adam.

"Siapa yang bisa memarahi dia? Sedangkan dia adalah pemilik sebuah perusahaan tempat dia bekerja otomatis dia bosnya" jelas Julia sambil tertawa karena dia teringat ketika Adam berbicara kepadanya bahwa dia pemilik Adriano group.

"Benarkah?"tanya cleaning servis itu tak percaya. Dan Julia hanya menjawab dengan anggukan saja.

"Apakah kamu kekasih Adam? "tanya cleaning servis itu tadi. Sontak membuat mata Julia membulat.

"Ah bukan. Aku adalah temannya yang baru kenal beberapa minggu lalu. "

"Mas Aji.. "panggil seseorang yang baru saja keluar dari apartemennya dengan beberapa koper mungkin dia akan berpergian.

"Iya... "cleaning servis tersebut merasa namanya disebut pun langsung membalasnya. "Saya tinggal kesana dulu ya. Mungking sebentar lagi Adam datang. "

Julia hanya bisa tersenyum melihat cleaning servis tersebut yang baru Julia ketahui bernama Mas Aji. Menurutnya lucu saja ketika diajak berbicara.

Julia masih tetap menunggu Adam berdiri di depan pintu apartemennya. Ini sudah 3 jam Julia menunggunya mungkin dia akan pulang nanti malam.

"Ah shit Adam kenapa lama sekali. Aku hanya ingin mengambil ponsel dan dompetku saja"gerutu Julia yang masih berdiri di depan pintu apartemen Adam.

Kemudian dia merubah posisinya menjadi duduk di depan pintu. Fiks dia persis gelandangan sekarang.

***

Adam yang sekarang berada di rumahnya sedang berada di meja makan bersama Mama, Papa, Kakak laki lakinya dan satu perempuan yaitu Anna. Anna perempuan yang sejak lama sudah dekat dengan Adam semenjak mereka SMA.

Memang mereka mempunyai kebiasaan setiap hari Rabu Adam maupun Vano kakak Adam akan stay dan menginap dirumah orang tua mereka. Sedangkan Anna tidak pernah absen datang juga tetapi dia tidak menginap. Karena hanya hari itulah dia bisa bersama Adam karena kesibukan Adam.

"Adam setelah ini antarkan aku membeli martabak ya? Aku ingin sekali martabak telur nanti kita makan bersama dengan Mama, Papa, dan Kak Vano"ucap Anna setelah menyelesaikan makannya.

JULIADAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang