Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏Hospital
Tee mulai membuka kelopak matanya setelah beberapa jam tertidur
Air mata mengalir dari sudut matanya mengingat apa yang telah terjadi yaitu tentang kematian Kakaknya yang belum jelas namun yang membuat Tee sangat sakit yaitu sikap Tae yang dengan dinginnya tidak memperdulikan dirinya
"kamu sudah sadar nak.." Ibunya Tae mengusap air matanya Tee
Tee segera menyentuh perutnya ketika menyadari dirinya berada di rumah sakit setelah kejadian di kantor siang tadi
"bayimu baik-baik saja..tidak perlu khawatir.." Ibu Tae segera memberi tahu Tee yang terlihat khawatir
Tee mengangguk sembari mengelus perutnya bersyukur karena calon bayinya baik-baik saja namun matanya berusaha mencari sesuatu dan tatapan tersebut menyadari kecewa ketika yang ia cari tidak di temukan disana
"Tae tidak kesini..tapi Tae menyuruh Ibu untuk kesini melihat keadaanmu.."
Ibunya Tae berkata demikian karena ia tahu jika Tee mencari keberadaannya Tae
"Ibu..boleh Tee minta tolong..? Tee menyentuh tangan Ibunya Tae
"apa itu..? Ibu Tae menatap kemata Tee yang terlihat ingin sesuatu
"izinkan Tee keluar dari sini untuk sebentar.."
"tapi Nak..diluar sana sangat berbahaya..lagi pula Tae juga tidak akan mengizinkan.."
"sebab dari itu Tee mohon pada Ibu.." mohon Tee pada Ibunya Tae yang terlihat dilemma
"Tee janji akan segera kembali setelah urusan ini selesai.."
"tapi kamu mau kemana Nak..?
"Tee mau bertemu dengan Pa Ma..ini sangat penting Bu..Tee mohon.." Tee terus memohon agar ia dilepaskan
Ibunya Tae terlihat bimbang namun dalam keheningan tersebut seorang pria masuk kedalam rawat inap tersebut
Baik Tee maupun Ibunya Tae melihat kearah pria tersebut, pria yang sangat mereka kenal
"Alex..? Ibunya Tae berdiri memastikan pria tersebut adalah Alex
"iya Bu..ini aku Alex.." senyum Alex memeluk Ibunya Tae yang juga balas memeluknya
Tee segera turun dari ranjang pasien menghampiri Alex
"Phi..kamu benar-benar sudah kembali.." kata Tee bahagia
"iya Tee..aku sudah kembali..kembali untuk membalas budi pada seseorang.." jawab Alex tersenyum sangat tampan
Mereka bertiga berbincang karena sudah lama tidak bertemu tetapi Tee kembali pada keinginannya untuk keluar dari rumah sakit untuk menemui Ayah Ibunya yang tinggal tidak jauh
"P'Alex boleh aku minta tolong padamu Phi..?
"katakanlah.." Alex tersenyum

YOU ARE READING
Trust [ m-preg]
FanfictionTidak memperdulikan siapapun yang berhianat dan menyalah gunakan kepercayaannya itu maka Tae Darvid tidak akan segan-segan untuk menghabisi atau membunuh dengan cara keji pada orang tersebut termasuk juga pada Tee Jaruji orang yang sedikit special d...