Trust [ m-preg]

Part 26

Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏

Tee sudah membiasakan dirinya tinggal dirumah mereka yang baru meskipun Tee hampir tidak pernah keluar rumah

Bukan karena Tee tidak mau berbaur namun karena kondisi Tee yang tengah hamil besar bukan karena kehamilannya yang menjadi masalah tetapi Tee tidak ingin orang-orang menatap dirinya aneh dan membuatnya stress yang mengakibatkan fatal pada janinnya

"P'Tee.."

Tee menengok kearah In yang tengah melihat kearahnya

"ada apa Phi..?kenapa Phi melamun..?

"tidak apa Nong.." jawab Tee tersenyum

"kadang aku sangat iri sama mereka yang memiliki Ayah di sampingnya mereka.." kata In menatap kearah Eesha yang tengah bermain dengan Tae diluar

"memang Ayahmu kemana..?

"entah.." In mengendikan bahunya

"tapi kata Ma kalo Ayahku sudah meninggal sejak aku masih dalam kandungan.."

Jawaban In seketika membuat mata Tee berkaca-kaca, Tee dapat merasakan kesedihan tersebut

"apa kamu tau siapa nama Ayahmu Nong..?

"yang aku dengar dari Ma kalo Ayahku bukan orang Thailand tapi orang jepang dan soal nama Ma tidak memberi tahu aku.."

In hanya menggelengkan kepalanya, Tee mengelus punggung tersebut sebagai tanda bahwa Tee perduli dan ikut berduka

"tapi aku sangat bahagia Phi karena ada Ma yang tidak pernah lelah untuk menjaga dan merawatku hingga aku sebesar ini.." kata In dengan senyum takjub tentang kehebatan Ibunya itu

In adalah type anak yang aktif, periang dan tidak mudah menyerah, seperti yang di katakan Tae bahwa personality In mirip dengan Tee yaitu gigih tidak mudah menyerah

Dari arah luar Tae sesekali melirik kearah Tee dan In, Tae berjalan masuk kedalam

"hey sayang.." Tae mengelus kepala Tee

In yang melihat tersebut hanya tersenyum malu lalu segera keluar.

"apa yang kalian bicangkan tadi..? tanya Tae mengelus perut Tee

"tidak ada.." jawab Tee namun mata Tae menuntut ingin tahu

"kata N'In dia itu selalu merasa iri pada mereka yang memiliki Ayah..karena N'In di tinggal Ayahnya sejak dia masih dalam kandungan.." setelah menghela nafasnya Tee pun bercerita

Tae hanya mengangguk mengerti

"hubby.."

"huum..?

"aku dengar-dengar katanya Ayahnya N'In itu mati terbunuh.."

Tae hanya diam tidak menjawab apapun tentang rahasia kematian Ayahnya In