Tidak memperdulikan siapapun yang berhianat dan menyalah gunakan kepercayaannya itu maka Tae Darvid tidak akan segan-segan untuk menghabisi atau membunuh dengan cara keji pada orang tersebut termasuk juga pada Tee Jaruji orang yang sedikit special d...
Tae duduk diam dengan santainya sembari merokok melihat kearah seorang mafia besar dan ternama di jepang selain terkenal dengan kejam, boss mafia tersebut juga terkenal dengan barang-barang selundupannya itu seperti senjata api ilegal dan obat-obatan terlarang
Namun yang menarik untuk Tae bukan kerja sama dengan mafia tersebut tetapi salah satu wanita yang bekerja sama dengan mereka
Wanita tersebut berusaha mengalihkan pandangannya kearah lain tidak berani melihat kearah Tae yang tengah berbincang bersama pria asli keturunan jepang tersebut
Dengan garis wajah yang tegak dan tegas yang dimiliki oleh Tae membuat boss mafia tersebut bangga dengan kerja sama yang di tawarkan oleh Tae.
Setelah makan malam wanita tersebut meminta Tae untuk menemuinya diatas gedung yang berketinggian 25 lantai itu
"b..bagaimana keadaan adikku..? tanyanya dengan takut kepada Tae yang sudah berada di tempat yang sudah ia janjikan
"dia masih hidup.." jawab Tae datar tanpa melihat kearah wanita sexy dihadapannya itu
Wanita yang sering di sapa Yuri atau pemilik nama lengkap Fei Thanapon Jarujitranon tersebut memberi sesuatu kepada Tae
"tolong berikan ini kepada Tee..maaf sebelumnya sudah merepotkan.." imbuh Fei atau Yuri tersebut memberikan sebuah amulet quan yin Buddha kepada Tae untuk Tee
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tae menerima amulet tersebut tanpa perduli atau menanyakan apapun kepada Yuri
"Mr.Darvid..saya tau..saya tidak punya hak untuk meminta tapi saya memohon pada anda untuk menjaga Tee dengan baik..Tee adalah anak baik yang rela melakukan apapun demi keluarga kami..jadi saya mohon sekali lagi..bahagiankan lah adikku satu-satunya itu.." mohon Yuri kepada Tae yang sedikit pun tidak bergeming atas permohonan tersebut
Tae menepis kasar tangan wanita tersebut dan tanpa melihat wajah Yuri, Tae pun pergi meninggalkan atap gedung tersebut
"Tee..maafkan Phi mu ini..Phi sama sekali tidak berguna.." katanya dalam hati sebelum ia mengusap air matanya
Dengan tatapan kosong ia melangkah ke pinggir pembatas atap tersebut dan naik kesana sebelum ia melemparkan tubuhnya dari atap gedung tersebut hingga tubuhnya terpental jatuh diatas mobil milik seseorang
Tae menghentikan langkahnya ketika salah satu bodyguardnya itu berbisik padanya, sorot matanya kembali tajam dan dingin, tangannya mengepal erat amulet yang tengah ia genggam