-
"Current score on this final match 45-44 for Taiwan in the last 2 minutes, Would Timnas putri Indonesia change the whole game?" Suara sang komentator menggema di stadion utama Hongkong yang sangat besar berkapasitas 50.000 orang tersebut,
Time out diminta dari Indonesia untuk bisa kembali menyusun rencana agar bisa membawa emas kembali seperti tahun sebelumnya. Sang coach memberi arahan dan beberapa kalimat positif agar para pemain bisa memberikan yang terbaik bagi negaranya.
"Artha, ambil bola langsung pass ke Audy. Dy, kamu bawa ke tengah santai aja, yang lain cari tempat. Kiara, kamu dari wing bawah kiri langsung minta bola sama minta screen, abis itu langsung under-ring, atau kalo kejauhan majuin aja lay up, siapa tau dapet foul." Jelas Coach, para pemain itu mendengarkan dengan seksama dan mengangguk-anggukan kepala mereka tanda mengerti.
"One two three, Indonesia," Teriak si coach dengan semangat,
"Go! Fight! Win! Pride to Nation!" Jawab seluruh pemain diikuti dengan supporter yang datang.
Para pemain kembali memasuki lapangan, sedangkan tim dari Taiwan masih berdiskusi.
"Ki!" Panggil Coach, seorang perempuan berusia 17 tahun mencari asal suara, Coach nya memberi isyarat untuk ia supaya berhati-hati dengan lutut kanannya yang jauh sebelum turnamen ini pernah mengalami dislokasi.
Permainan pun dilanjutkan, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh coach dengan bola yang masih dikuasai oleh Audy dan mengatur tempo permainan. Kiara melakukan spin untuk bisa terlepas dari jangkauan lawan, Kiara berlari menuju garis three point dan masih mengatur tempo permainan.
Kiara mengangkat tangan kanannya dengan mengepal kuat, memberi tanda untuk teman-temannya agar bisa mencari tempat. Ia melakukan fake, dimana memancing lawannya agar melompat dan ia drive kedalam masih dengan dribble kiri yang sangat piawai, melakukan lay up dan hasilnya tidak perlu diragukan.
"AND ONE! KIARA OH!!" Teriak sang komentator sambil berdiri dari kursinya, supporter Indonesia yang tidak kalah heboh bersorak sambil berdiri. Skor menjadi 46-45 bagi Indonesia di 30 detik tersisa, ditambah dengan kesempatan Kiara untuk melakukan free throw dapat dijadikan timnas Indonesia untuk memperlebar jarak.
"3 Point play from Indonesia's team captain has changed this tight games and Indonesia leads the game in the last 30 seconds!"
Timnas Indonesia kembali melakukan defense, jangan sampai Taiwan dapat mengejar kembali ketertinggalannya saat ini, Kiara yang berada di posisi depan berhadapan satu melawan satu dari kapten timnas Taiwan, saling bertatapan.
"STEAL! KIARA OH, AN EASY LAY UP! What a move?!" Teriak sang komentator saat Kiara berhasil kembali mencetak 2 angka bagi Indonesia,
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE || JJH
FanfictionHidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai. Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara. Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...