-
"Hyunjin!" Panggil Yuqi saat ia Jaehyun, Lucas, dan Mark sedikit berlari membelah ramainya bubaran sekolah.
"Kenapa Qi? Buru-buru amat?" Tanya Hyunjin,
"Kiara masuk rumah sakit,"
"Hah kok bisa? Rumah sakit mana?"
"Belom tau kenapanya, Harpin, ketemuan disana aja ya Jin, gua duluan." Pamit Yuqi, Hyunjin menganggukan kepalanya dan segera pergi menuju teman-temannya, Baejin dan Guanlin.
Jaehyun yang sudah berada dalam mobilnya segera meninggalkan lapangan parkir dan membelah jalan ibukota yang sedang lengang, pikirannya cukup kacau dan firasat buruk yang beberapa waktu lalu ia tolak untuk datang ke pikirannya, nyatanya menjadi kenyataan.
Mobil Mark menyusul mobil Jaehyun dengan kecepatam diatas rata-rata, pesan singkat dari Sehun pada jam pelajaran terakhir membuat mereka segera meninggalkan sekolah setelah dibubarkan.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mereka sampai ke rumah sakit yang dituju, Jaehyun langsung memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang kosong dekat pintu utama dan segera menuju UGD.
"Permisi, pasien atas nama Kiara Oh ada dimana ya?" Tanya Jaehyun pada salah satu perawat yang ia temui,
"Pasien baru saja dipindahkan ke ruang rawat lantai 5, kamar 501," Jawab si perawat bersamaan dengan Lucas, Mark, dan Yuqi yang baru sampai,
"Terimakasih Sus," Jawab keempat siswa sekolahan yang masih lengkap dengan seragam mereka dan segera pergi untuk menghampiri sahabatnya itu.
Pintu kamar yang baru saja tertutup mencuri perhatian mereka saat baru keluar dari lift, dengan berjalan cepat mereka segera kembali membuka pintu tersebut setelah Jaehyun mengetuknya beberapa kali. Sebuah ruangan yang berisikan 1 hospital bed dan sofa-sofa empuk yang cukup untuk 7 orang, dapur kecil, dan kamar mandi, serta ruangan yang kedap suara, orang kaya mah bebas.
"Mark?" Tanya Seulgi saat ia menoleh kearah pintu yang terbuka, para perawat yang membawa Kiara keluar dari ruangan setelah memeriksa selang infusnya.
Kiara yang terbaring lemah diatas hospital bed masih tertidur, wajah pucat dan selang infus yang tertanam di tangan kirinya menarik perhatian sahabat-sahabatnya.
"Kak Egi," Sapa balik Mark sambil tersenyum simpul, Jaehyun, Lucas, dan Yuqi juga bergantian menyapa calon kakak ipar Kiara itu.
"Kiara kenapa kak?" Tanya Yuqi,
"Kecapean, darah rendahnya kambuh demam juga, tadi pas aku sampe apart udah lemes gini malah lebih parah." Jawab Seulgi, kelima orang itu sedang berdiri mengelilingi hospital bed Kiara.
"Batu banget sih lo," Ejek Lucas, padahal Kiara masih tidur tapi udah diajak ribut.
"Tapi sekarang udah gapapa kak?" Tanya Jaehyun, raut wajah khawatirnya terpampang jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE || JJH
FanfictionHidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai. Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara. Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...