Hidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai.
Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara.
Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Jaehyun menuju kamar Kiara dan melihat gadisnya masih tertidur pulas, terlihat damai.
Jaehyun duduk di sisi tempat tidur Kiara dan mulai menyingkirkan rambut-rambut halus yang menutupi wajahnya, Jaehyun lagi-lagi tenggelam dalam pesona Kiara, walaupun gadis itu tertidur.
"Jaehyun?" Suara Kiara terdengar, Kiara mulai mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan pandangannya.
"Aku ganggu ya by? Tidur lagi aja, aku balik ke kamar," Jawab Jaehyun, panggilannya udah naik level.
"Engga, disini aja."
"Masih pusing?" Tanya Jaehyun, Kiara menangguk,
"Tidur lagi aja by,"
"Mau peluk," Pinta Kiara,
"Manja," Ejek Jaehyun untuk menutupi perasaan senangnya, Jaehyun ikut berbaring di tempat tidur Kiara dan memeluk gadisnya itu, berusaha meringankan sakit kepalanya.
"Jangan sakit-sakit, by." Kata Jaehyun,
"Iya, maaf ya bikin kamu khawatir,"
"Gausah minta maaf, yang penting kamu sehat aja, udah cukup buat bikin aku bahagia." Jawab Jaehyun, Kiara mengeratkan pelukannya, menahan ribuan kupu-kupu yang sedang berterbangan dalam dirinya.
Cause we're just you and me We drink and laugh and dance till three I have everything I need when I'm with you alone Home is where we stay all night No roof above our starry sky I'd lie here till the day I die and our time together's flown
Lagu dari Bruno Major mengalun indah dari Jaehyun, suara baritonenya terus mengiangkan lagu tersebut. Kiara berusaha untuk kembali ke alam mimpinya, ia cukup terkesima dengan suara indah Jaehyun,
