Hidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai.
Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara.
Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Sudah beberapa menit Jaehyun dan Kiara berada di mobil milik tertua Jung tersebut, diam menyelimuti mereka. Baik Jaehyun maupun Kiara tidak ada yang bisa membuka obrolan tanpa rasa canggung. Kiara sedikit menyesal untuk ikut Jaehyun, lebih baik ia mengendarai mobilnya yang memang jarang sekali keluar dari gedung apartment.
Can you imagine If the sun didn't shine when you woke? Can you imagine If I didn't get the letter you wrote?
Suara Rendy Pandugo mengalun lembut dari radio yang sedari tadi menjadi satu-satunya suara,
I'll be lost with nowhere to go I'll be blind and feeling so low, so low
Kiara ikut mengalunkan lagu yang belakangan ini selalu terngiang di kepalanya, selain lagu dari Pamungkas.
"Kayanya selera musik kita sama deh Ra," Akhirnya Jung Jaehyun angkat bicara,
"Lo juga suka lagu ini?" Tanya Kiara, Jaehyun mengangguk semangat sambil menoleh sebentar dan kembali melihat jalanan yang mulai padat, mereka tertawa sebentar.
Baby you are the light You are my sunshine After the dark And my baby You are my heart You are my guide All through the night Stay by my side
Kiara dan Jaehyun bersenandung bersama dengan mengalunnya lagu tersebut sampai selesai, suara Rendy Pandugo kembali berganti dengan suara penyiar. Mereka kambali terdiam lagi,
"Duhh, gua paling gabisa ajak ngobrol kalo kaya gini." Kata Jaehyun sambil mengadahkan kepala menatap langit-langit mobilnya dan memejamkan matanya, untung saja sedang lampu merah.
"Sama, malah acara macet lagi," Jawab Kiara, iya kalo naik mobil ke sekolah mereka harus sedikit memutar karena jalannya satu arah, apalagi di pagi hari seperti ini, pasti macet.
"Namanya juga hari kerja Ra,"
"Iya juga, kalo sama Sehun, fix telat sih." Balas Kiara sambil tertawa membayangkan jika ia sama Sehun, dua-duanya pasti panik. Jaehyun ikut tertawa setelah ia melihat gadis yang ada disebelahnya, sampai sebelum lampu hijau menyala.
"Oiya Hyun," Panggil Kiara setelah ia selesai tertawa,
"Hmmm?"
"Lo kalo mau sarapan dateng aja ya, kalo ada apa-apa juga kasih tau, lo tinggal sendiri."
