-
Kiara mengambil ponselnya dan menaiki tangga untuk masuk kedalam kamarnya meninggalkan keempat temannya itu di ruang tamu,
"Halo," Jawab Kiara,
"Ki?" Panggil suara berat diujung telfon,
"Iya opa kenapa?" Tanya Kiara,
"Gimana? Kamu jadikan ke German? Opa udah urus semuanya."
"Opa, Kiara aja belom ujian nasional,"
"Pasti lulus lah gamungkin ga lulus,"
"Tapi pa,"
"Opa gamau denger alasan, Sehun udah gajadi kesini berarti kamu yang harus ke German, Kiara Oh."
"Opa please,"
"Opa tau kamu udah daftar di Univ Sehun, tapi keputusan opa udah bulat Kiara, abis kamu graduation malamnya langsung ke German." Kata Opanya itu dan langsung memutuskan sambungan telfon, ingin rasanya Kiara teriak sekencang-kencangnya jika ia tidak mengingat ada teman-temannya dibawah.
Kiara mengambil telfon nya dan mencari satu nama yang ia dapat andalkan seumur hidupnya dan langsung menekan nama yang ada disana.
Butuh beberapa waktu untuk telfon itu diangkat, Kiara yang jarang sekali menangis ingin menangis sejadi-jadi nya sekarang. Hanya satu yang Kiara tidak suka dalam hidupnya, dipaksa untuk memilih apa yang ia tidak suka.
"Halo pa?" Kata Kiara saat telfon itu sudah terhubung.
🏆
"Cas," Panggil Jaehyun, Lucas yang masih sibuk memakan makanan ringan rasa rumput laut yang Kiara bawa dari Hongkong menoleh,
"Kenape?" Tanya Lucas,
"Kiara tinggal sendiri?" Tanya Jaehyun,
"Iya, ada abangnya sih tapi di lantai 14, lo inget Sehun ga Jae?"
"Sehun yang waktu itu pernah dateng ke apart Taeyong?"
"Iya, itu abangnya Kiara," Jawab Lucas, Jaehyun mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kenapa lo nanyain Kiara?" Tanya Mark,
"Penasaran aja,"
"Tumben, tapi syukurlah bukan cowok." Ejek Mark,
"Kurang ajar," Rutuk Jaehyun,
"Tapi ati-ati Jae kalo sama Kiara," Sambung Yuqi,
"Kenapa emang?"
"Cuek nya kelewatan, sabar aja lo ngadepinnya,"
"Galak juga bro ati-ati badan lo biru semua." Tambah Lucas,
"Itu mah ke lo doang," Timpal Mark,
"Kalo lo mau sama Kiara, kita dukung kok Jae! Kalo bisa kita bantu juga," Tambah Mark, Yuqi mengangguk dan Lucas memasang wajah semangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE || JJH
FanfictionHidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai. Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara. Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...