-
"KIARAAA!!" Teriak Ten dan Haechan yang membuat si empunya nama yang sedang melakukan pemanasan di tengah lapangan menengok ke asal suara,
Kiara cukup terkejut saat mendapati Ten dan Haechan—serta seluruh teman-teman barunya yang baru saja bertemu di airport tadi siang. Kiara berlari kecil menuju mereka dan berdiri menghadap keatas karena teman-temannya itu duduk di tribune dengan shooting shirt bertuliskan "The Hawk" dibagian depan tengah, serta nomor 1 yang berada tepat dibawah namanya pada bagian belakang.
"Kok tadi ga bilang sih kalo mau nonton?" Tanya Kiara,
"Kamu ga nanya," Jawab Ten sambil tersenyum,
"Iya sih, rame banget ini,"
"Lengkap gaada yang absen malah nambah kurcil satu tuh," Jawab Ten sambil menunjuk Jisung, adiknya Taeyong lalu tertawa. Kiara juga ikut tertawa saat melihat Jisung–lagi berantem sama Yuta.
"Goodluck princess ku, jangan jadi beban ya!" Kata Lucas, kalau aja kursi penonton tidak berbentuk tribune, ia sudah menjambak rambut sahabatnya itu.
"Ati-ati lutut Ki, mainnya manusiawi." Celetuk Renjun,
"Loh anak kecil ngapain?" Tanya Kiara kaget saat melihat sepupunya itu duduk di sebelah Jaehyun,
"Jualan batagor! Ya nonton kamu lah!! Tadi siang pas masih di apart juga aku udah bilang!"
"Ay-ay captain, jangan galak-galak,"
"Adek gua juga galak ketularan lo," Cecar Yangyang,
"Udah sana Ki pemanasan, udah mau mulai tuh game nya," Kata Taeyong mencegah Kiara mengomeli Yangyang,
Kiara pun kembali ke bench pemain untuk mendengar instruksi dari coachnya, para pemain lain pun demikian. Setelah mendengar semua instruksi dan susunan pemain, Kiara duduk di lantai dan menyemprotkan pain killer di sekitar lutut sebelum ia mengenakan knee support dan knee pad di kedua lututnya.
"Lupa dibilangin jangan pake pain killer kebanyakan," Keluh Mark,
Kiara berdiri tepat di belakang Jihan, teman satu team nya yang bertanggung jawab mengambil jump-ball. Pluit dari wasit berbunyi, permainan sudah dimulai. Jihan kalah dalam jump-ball, tapi untungnya Kiara sudah berjaga dibelakangnya dan segera mengambil bola pertama, baru dimulai tapi Kiara sudah memimpin permainan.
Kiara berlari dan mengoper bola kepada Taya yang sudah berada di bawah ring lawan, 2 poin pertama yang sangat mudah. Hawk pun kembali pada posisi defense dengan Kiara yang mengambil alih center. Kiara memang tidak begitu tinggi—tapi dibanding siswi lain disekolah dan Taeil, Kiara tergolong tinggi, kekuatan defensenya tidak perlu diragukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE || JJH
FanfictionHidup bahagia nya seketika runtuh, dihujani badai kehilangan dan kesedihan sudah menjadi hal yang sering ia jumpai. Bertemu seseorang yang kembali membawa kembali kedalam bahagianya, yang sementara. Cerita tentang seseorang yang harusnya menjadi pe...