ILY BABY

ILY BABY 8A

Mayang Soedarjo dibuat kesal setengah mati dengan sikap Arion yang berubah kekanakan. Ia menolak makan siang jika bukan Sachi yang menyuapinya. Mayang berpikir ada Myesha disana dan kesempatan yang baik apabila Myesha bisa memberikan perhatian disaat Arion sedang sakit. Tapi sikap Arion sangat tak terduga. Dingin, acuh dan ketus. Ia lebih memilih menyibukkan diri dengan laptop dan ponsel. Bahkan sengaja memanggil Sony untuk datang.

" Surya, jangan berlebihan! ", tegur Mayang

Arion meliriknya sekilas

" kalau kamu sedang bekerja di luar pulau, bukannya kamu juga makan sendiri? Kenapa sekarang berubah kekanak-kanakkan seperti ini? "

" Surya sedang sakit, Mam. Jadi wajar kalau Surya ingin diperhatikan lebih sama tunangan Surya sendiri "

" tapi gadis itu lebih mementingkan bekerja daripada menemani kamu disini "

" sebentar lagi dia pulang ", Arion melihat arloji yang selalu dipakainya. Hampir jam 3 sore, " dia punya jam khusus selama bekerja disana. Surya sudah beri instruksi ke Pak Anwar untuk mengatur semuanya "

" jangan menggunakan kekuasaan dengan sewenang-wenang, Surya "

Arion menarik sebelah alisnya, " mengganti komisaris perusahaan tanpa ada rapat pemegang saham sebelumnya. Membuka perusahaan cabang tanpa melihat kondisi pasar dan yang paling mengejutkan membeli perusahaan collaps yang berujung pada diakuisisinya perusahaan offshore yang sekarang sedang Surya ambil kembali ini "

" jadi kekuasaan tanpa kesewenangan mana yang Mama maksud? ", lanjutnya

Mayang tampak begitu kesal. Tangannya mengepal dikedua sisi tubuhnya. Arion acuh. Ia kembali berkutat dengan laptop dan berdiskusi dengan Sony.

Myesha Danuardja yang sejak awal menjadi penonton, hanya bisa menarik nafas panjang dan mengusap lengan Mayang yang duduk bersamanya di sofa.

Wanita cantik berusia 29 tahun ini paham apa yang terjadi. Siapa Sachi, bagaimana lika-liku hubungan Arion dan Sachi, bagaimana Mayang menanggapi pertunangan anak lelaki tunggalnya dan mengapa dirinya ada didalam lingkaran tersebut.

Myesha sudah mendengar itu semua bahkan sebelum ia kembali ke tanah kelahirannya.

Myesha masih menggunakan kewarasannya ketika ia berniat kembali mendekati Arion. Arion adalah cinta pertamanya. Mereka berada di lingkungan yang sama sejak kecil. Sering bertemu meskipun Arion begitu santai terhadapnya. Ya, sejak awal Arion tidak pernah bersikap berlebihan terhadapnya. Perhatian dan kedekatan mereka hanya sebatas teman. Tak lebih. Tanpa dikatakan pun, Myesha sudah jelas melihat garis batas itu. Berpikir jika 'melarikan diri' ke Kanada sejak lulus bangku SMP hingga selesai meraih gelas master bisnis, namun perasaan dan pikirannya seperti tak pernah surut akan sosok Arion.

Jauh sebelum Mayang mengatakan kefrustasiannya akan hubungan Arion dan Sachi, Myesha sudah lebih dulu tahu. Ia memiliki beberapa orang kepercayaan yang memiliki pekerjaan untuk mengawasi Arion Soedarjo setelah kepindahannya ke Kanada. Patah hati yang teramat dalam saat tahu Arion menjatuhkan hati kepada seorang gadis biasa yang berusia jauh dibawahnya dan bagaimana Arion begitu mencintai gadis itu sangat dalam.

Diliputi rasa ingin tahu yang besar, Myesha memutuskan untuk kembali dan menghubungi Mayang Soedarjo. Ia sangat ingin tahu bagaimana Sachi Agatha yang begitu digilai Arion Soedarjo secara langsung.

Mereka pertama kali bertemu di restoran dekat kantor Great Construction and co, sekitar 4 bulan yang lalu, beberapa hari setelah ia sampai di tanah air. Myesha memiliki nomor Sachi dari Mayang dan meminta gadis itu untuk bertemu langsung.