Karena lagi random banget aku ngetik ginian, iya tau ini ga ngefeel banget, tapi sayang di biarkan membusuq di note:")
anw happy bornday for ice_americano 🎉🎉🎉
——————————————————————
Yeosang merasa tidak enak badan. Sehingga ia memutuskan untuk tidur di bangkunya sekarang. Enggan pergi ke uks.
Banyak berita miring tentang ruang uks di sekolahnya sehingga membuat laki-laki bermata tajam itu enggan beristirahat di sana.
Namun guru mata pelajarannya merasa sangat kasian apalagi melihat wajah pucat Yeosang.
"Nak kamu pergi ke uks saja, tolong salah satu dari kalian antar Yeosang" tidak ada yang mengajukan diri.
"Ngga usah pak, saya istirahat disini saja boleh ya?"
"Gausah Yeosang, ayo gue anter" ucap temannya yang bernama Yunho semangat.
Yeosang mendelik kearah Yunho yang wajahnya terlihat biasa saja.
Mereka berdua menuju uks "gue temenin deh, males banget pelajaran" Yeosang mengangguk.
Sedikit bersyukur ada yang menemani dirinya. Tapi memang uks nya sangat sepi, bahkan tidak ada petugas disini. Belum lagi penerangan yang lebih banyak mengandalkan cahaya matahari di luar.
Membuat kesan suram semakin terasa.
"Gue di kasur sini ya Sang" ucap Yunho rebahan di kasur sebelah dan menutup tirainya.
Yeosang menangguk dan segera tiduran di kasur sebelah Yunho. Yeosang mulai memejamkan matanya. Mencoba untuk tidur.
Terdengar suara derit kasur, seperti ada yang menaikinya.
'Wah berani banget ya di uks sendirian, gue aja gamau kalo gaada yang nemenin gue' batin Yeosang.
Omong omong Yunho, apakah teman tingginya itu masih ada disana?
"Yunho?" Yeosang menyibak tirainya dan tirai si sebelahnya, tempat Yunho tidur tadi.
Kosong. Yeosang turun dari kasurnya dan mencoba mengecheck kasur lainnya. Ada satu kasur yang tirainya di tutup.
Hiks hiks hiks
'Sialan, kenapa kudu ada yang nangis?!' Yeosang panik dan memilih kembali ke kasurnya dan menarik selimutnya hingga di atas kepalanya.
Posthink Yeosang, bisa saja itu teman sekolahmu yang sedang putus cinta.
Ia merogoh ponselnya dan mencari kontak Yunho.
Yeosang:
Yunho
Yeosang:
Katanya lo
nemenin gue
Yeosang:
Kok di tinggal?
Yunho:
Hah?
Yunho:
Ngibul ya lo?
Yunho:
Apaan dah si buset,
orang gue ga masuk
lagi ada acara keluarga
di luar kota.
Yeosang melotot. Sial tubuhnya terasa semakin lemas.
Yeosang memiliki rencana untuk bangun lalu segera lari secepat mungkin keluar uks.
Laki-laki itu memberanikan diri untuk bangun dan ancang ancang untuk keluar uks.
Namun setelah membuka tirai dan mengintip keadaan luar yeosang lebih memilih untuk berdiam di uks saja.
Karena di pintu uks sana ada mbak cantik yang menanti dirinya untuk keluar dengan senyuman yang sangat lebar hingga senyumannya itu bisa sampai telinganya.
Yeosang diam dan memejamkan matanya erat. Ia kembali memakai selimutnya hingga di atas kepalanya.
Srett
"Saya temenin mau? Xixixixi"
