Anna bersekolah seperti biasanya. Ia tampak senang dengan kejadian tadi malam .Namun, disisi lain Anna memikirkan ibunya yang terbaring sakit di rumah sakit.
Anna ingin menanyakan sesuatu hal kepada Ami. Namun ia tak yakin dengan apa yang akan ia tanyakan. Anna duduk di bangkunya. Ia menatap Ami yang tengah sibuk memainkan ponselnya, Lagi-lagi ia membaca wattpad.
Melihat Anna memperhatikannya, Ami menoleh ke Anna.
"Ada sesuatu?"Tanya Ami.
"Emmm, sebenernya gue mau tanya-tanya sih sama lu."Anna menggigit bibir bawahnya.
"Apa?"Ami antusias.
"Beberapa hari kemaren itu gue ga sengaja liat cewe seumuran kita deh kayaknya lagi bonceng sama Kak Angga pas pulang sekolah."Jelasnya sambil menggosokkan tangannya ke dagunya.
"Cewe?lo kenal?"Tanya Ami.
"Ya enggak lah, mangkanya gue tanya elu."
"Alhamdulillah."Ami keceplosan.
"Maksut lo?"Anna bertanya-tanya.
"Eh,maksut gue Alhamdulillah itu karna_"Ucapnya menggantung.
"Itu Gadis bisa berubah drastis ke gue, hehe."Sengir Ami.
"Soalnya nih Mi,gue liat itu rambutnya persis kek elu.Tapi mungkin perasaan gue aja kali yah."Anna bingung.
"Nah bener tuh, perasaan lo kali."Ami mengalihkan matanya pada layar HP kembali.
Anna merebahkan kepalanya di atas meja. Ami melihat Anna seperti itu mengeluh dadanya sendiri. Ada sesuatu yang tak bisa Ami beritahu. Namun, Ami melakukan ini semata-mata demi kebaikan mereka kedepannya.
Namun, banyak kata mengatakan. Cepat atau lambat nya kamu merahasiakan sesuatu, pasti akan terungkap juga.
Anna kembali membuka suara.
"Gadis?"Tanyanya.
"Iya gadis, tadi gue pinjem buku dia kasih. Sedangkan kemaren gue pinjem pulpen aja banyak alesan."Jelas Ami.
"Owalah gadis? Ga usah heran,dia baru tau gue temen kecilnya."Anna bangga. Ia tak akan pernah tau apa yang Gadis rencanakan.
"Eh beneran?"
"Iya, ya udah ah.Lo Eskul kan hari ini?"Tanya Anna.
"Libur, cuma nanti gue kesekolah buat ngebatik."
"Oke deh."Anna mengerti.
Bel berbunyi menandakan sekolah sudah pulang. Anna dan Ami sama-sama mengemasi buku-buku nya. Ami berpamitan pada Anna, karna Ami selalu di antar.
Harusnya, sore ini Anna latihan Futsal. Namun Anna urungkan karna ia harus menemani ibunya di rumah sakit.
Di rumah Anna membawa perlengkapan, serta baju-bajunya. Karna ia akan menginap di rumah sakit selama beberapa hari.
Sesampainya di rumah sakit, Ia melihat ibunya sedang menatap depan seolah-olah ada yang tersirat dipikirannya.
"Buk,Lagi mikirin apa sih?"
"Kamu ga ngucap salam nak?"Hanna menggeleng mengelus dada.
"Maafin Anna buk, Assalamu'alaikum."Ulangnya.
"Waalaikumsalam."
"Ini buk Anna bawain makanan."Diberikannya bungkus berisi makanan yang sempat Anna beli di luar rumah sakit. Bubur Ayam kesukaan ibuk.
Hanna menerimanya dengan lembut dan tersenyum pada Anna. Ia bersyukur karna melahirkan buah hati seperti Anna. Anna duduk di kursi yang ada di dekat kasur. Ia belajar karna akan menghadapi ulangan FISIKA kebesokannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganna - [Completed]
Teen FictionWARNING❗❗❗ Rank high: 2 #Ganna 25/12/19 2 #AnggaAnna 2/01/20 3 # Tour 3/01/20 8 # dilema 27/12/19 Banyak Typo Bertebaran, Bahasa Kasar, dan Bahasa Tidak Baku. Bijaklah menjadi pembaca! Siapa lagi kalo bukan Angga yang mengganggu Anna? Anna yang meny...