Selamat Membaca
________Dikota
Dua hari ditinggal Carista dengan jabatan sebagai ketua OSIS, bagi Jeremy memang sangat melelahkan. Dia menyesal karena selalu protes dan menyebut Carista bekerja sangat lamban, ditambah dia selalu mengadu pada kepala sekolah meski dalam bentuk candaan
"Hahaha Carista mah gak bisa diharap pak, ga bisa kerja, cuma bisa diam dikantor sambil merenung. Hahaha "
Kali ini dia yang harus rela disebut tak beres, oleh para teman seangkatan maupun kakak-adik kelasnya.
"Woi lo bisa ga sih kalo ngasih pengumuman yang jelas, jangan perpotong potong gitu. Giliran ditanya uh ah uh ah. GAGAP!!! Kayak monyet. "
Rasanya Jeremy ingin menutup mata, tidur lalu tidak bangun lagi. Setelah menerima komentar pedas saat mengumumkan tentang camp dikelas senior. Bila biasanya dia hanya menemani Carista, dan kemudian cewe itu akan menjelaskannya. Tapi anehnya ketika Carista yang menjelaskan, nggak ada tuh yang protes. Tapi juga memang harus diakui, skill speaking ketua OSIS-nya. Terlihat sudah, siapa yang sebenarnya tidak bisa bekerja.
"Aghhhh!!!! " teriaknya frustasi sembari merentangkan tangannya lebar, berharap bisa melepaskan semua bebannya.
Tok Tok Tok
Seorang adik kelas masuk. Keduanya saling memandang, kebingungan.
Siska berpikir dia sudah mengganggu waktu ibadah yang dilakukan kakak senioranya ini, Jeremy. Tapi, wajah Jeremy tidak meyakinkan. Sedangkan Jeremy berpikir dia sangat malu sekarang, dia bertambah ingin tidur dan tidak bangun lagi setelah tertangkap basah oleh adik kelasnya dalam keadaan seperti ini. Ehemm, Siska memecahkan keheningan yang ada.
"Kak, ini uang camping dari kelas kami. Sudah terkumpul 10 orang yang pasti mau ikut. Sisanya, katanya besok. " jelas Siska dan dia dari kelas X Kimia 1. Jeremy menarik nafas, kemana bendahara OSIS yang mengurus tentang keuangan. Apa anak itu melupakan pekerjaannya lagi, tak sengaja dia menoleh keluar pada pintu yang terbuka. Cewe berseragam rapi, lengkap dengan dasi dan jas merah kotak yang menjadi ciri khas sekolah, sedang tertawa ria.
Gazella
"Kenapa dunia sangat tak adil yah Tuhan. " gumamnya pelan. Bendahara yang sadar sedang diperhatikan waketos pun langsung menghentikan kegiatannya dan kembali melanjutkan kewajibannya.
"Mau bayar uang camp yah, dek? " tanya Gazella lembut lalu menerima uang yang disodorkan Siska, dia juga menerima secarik kertas kecil yang berisi daftar nama beberapa orang. "Sampaikan ke teman kamu yang belum bayar, besok terakhir yah. " ujar Gazella dan disambut anggukan paham dari adik kelas itu. Lalu kemudian dia permisi keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ViLLA
Teen FictionKenapa judul cerita ini, ViLLA? SIMPLE dan bahkan covernya pun tak berwarna. Karena... Kisah 4 anak sekolah khusus perempuan yang kabur dari sekolah mereka karena disekolahnya tidak ada cowo? Bukan, ini bukan ringkasan cerita seperti itu. *** * P...