Kenapa judul cerita ini, ViLLA? SIMPLE dan bahkan covernya pun tak berwarna. Karena...
Kisah 4 anak sekolah khusus perempuan yang kabur dari sekolah mereka karena disekolahnya tidak ada cowo?
Bukan, ini bukan ringkasan cerita seperti itu.
***
* P...
Jadi diepisode ini bukan next episode. Author cuma mau cerita tentang sedikit kabar buruk aja kalo ternyata ada yang plagiat cerita ini. Wkwkwk,
Ngomong ngomong, emangnya cerita ini bagus yah sampe ada yang niat banget buat plagiat?
Mulai dari jumlah tokohnya, adapun nama tokohnya, alur yang mirip, penggunaan kata katanya diubah sedemikian rupa dan terlebih tahapannya.
Author tau cerita ini nggak banyak yang vote tapi bukan berarti dari kesempatan tsb, para plagiarism melonjak.
Tolonglah hargai ide orang. Bukannya kita semua mau dihargai? Bukannya kita sebagai penulis ingin memiliki karya sendiri, tapi ngerti ga sih?!
"Sesuatu yang kita dapatkan dengan cara yang tak sepantasnya akan membawa kita pada hasil yang tak pantas pula, bila pun ada itu takkan bertahan lama. "
Author ga mau nyakitin perasaan anda selaku seorang plagiat. Meski author sendiri sakit, merasa drop tau ceritanya dibuat versi lain.
Anda pengguna baru? Baru baca cerita ini? Tertarik? Yaudah vote, comment bukannya membuat versi barunya sebagai bentuk anda menyukai cerita tsb. Wkwkwk.
Mohon lain kali lebih bijak dalam melangkah yah dan terima kasih sudah berkomentar. Author gak akan membocorkan profil anda kok selagi anda tidak kelewat batas.
Mari kita simak bedah cerita berikut, yang tak lain judulnya "LIBURAN"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAGIAT 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelas yah? Hehehe, mohon itu waktunya bisa tepat syekalii. Keren! Skill Dewa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penggunaan kata, kalimatnya hampir diobrak abrik semua. Tujuannya apa kak? Menyamarkan plagiatnya yah, tapi kata aku itu taKkan menghilangkan inti cerita tsb kak. Yang sudah jelas bersumber pada cerita ViLLA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAGIAT 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih lanjut? udahlah yah. Satu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAGIAT 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke sekian kita akhiri bedahnya.
Mungkin bagi kalian (tukang plagiat) menulis itu gampang karena cuma mencontek. Tapi nggak buat gue , kami (penghasil ide untuk cerita kami)
Kami sibuk mencari ide, stress karena ceritanya di duplikat, stress karena tidak bisa melanjutkan, berjam jam duduk didepan meja demi satu part cerita, tak sampai disana kami harus membaca ulang ceritanya lagi untuk memastikan itu benar benar pantas untuk dibaca.
Berbulan bulan hiatus karena hilang ide, hilang motivasi, sepintas pikiran mau plagiat.
Tapi kalo gue palgiatin, gue pikir itu sama aja dengan gue bunuh semangat, motivasi, hati, inspirasi, semua milik author yang udah menulis dengan susah payah demi tulisannya.
Lalu apa bedanya dengan seorang perampok?
Hehe. Pikirkan, lebih baik gue hilang motivasi tapi gue bisa cari lagi. Dibanding gue harus menghancurkan orang lain hanya untuk keperluan gue sendiri, EGOIS!
