MENGINAP

315 52 2
                                    

    "Iya. Tapi untungnya ada Baekhyun yang mau menemaniku jika tidak aku sudah mati ketakutan. Kalau begitu aku akan memberikan ini pada Baekhyun dulu."

  "Okeh," jawab mereka serempak.

  Setelah Hana pergi, mereka melanjutkan pembicaraannya. Mereka sedang merencanakan untuk menginap dirumah Hana saja.

  "Bagaimana Jika kita menginap dirumah Hana saja?" usul Nha Ra.

  "Aku setuju, karena aku juga sudah menginap disana. Ahahhahah," jawab Gyuri sembari tertawa.

  "Jadi kita deal ya menginap dirumahnya Hana?" tanya I'na memastikan.

  "Deal," sambung Sohyun.

  Selain itu terlihat Hana yang sedang berjalan dengan senang menuju kelasnya Baekhyun. Sesampainya disana dia segera menghampiri pria itu yang kini tengah membaca buku.

  "Baekhyun?" panggil Hana.

  "Ah kau, kemarilah dan duduk disampingku."

  Hana segera berjalan kearah Baekhyun lalu duduk disampinya.

  "Sedang baca apa?" tanyanya penasaran.

  "Sedang baca buku."

  "Ini aku bawakan kau bekal. Dimakan ya?" ujar Hana sembari memberikan Baekhyun kotak nasi.

  "Huaa tidak perlu repot-repot Hana. Humm wangi, aku makan sekarang saja ya?"

  "Silahkan saja. Oh ya, aku beli minumannya dulu."

  "Hmm baiklah. Oh ya terima kasih bekalnya."

  "Sama-sama."

  Teman-teman Baekhyun pun mendekat kearahnya lalu mulai menggoda pria itu.

  "Ciee yang dibawain bekal sama sang pujaan hati," goda salah satu temannya.

  "Hush, dia itu temanku."

  "Temen tapi demen. Wahhaha," ujar mereka yang kemudian tertawa.

  "Kalian mau juga, ini enak?" tawar Baekhyun.

  "Mau," jawab mereka serempak.

  "Suruh sang pujaan hati kalian dikelas sebelah buat bawa," ejek Baekhyun.

   "Yyee pelit."

   "Biar."

  Sementara itu disebuah ruangan, terlihat Yoongi yang tengah berbicara dengan seseorang. Mereka terlihat serius, bahkan Yoongi sesekali menyenyirtkan dahinya.

  "Bagaimana misimu semalam?" tanya Yoongi.

  "Lancar. Gadis itu bahkan ketakutan setengah mati."

  "Bagus. Lakukan hal itu padanya dan teman-temannya. Ingat cukup menakuti dan katakan pada yang lain jangan sampai ada yang tewas. Mereka berlima akan sangat berguna terutama Hana. Kita bisa memanfaatkan mereka."

  "Baik tuan."

  "Satu lagi. Siapa dosen baru itu?" tanya Yoongi.

  "Kami juga tidak tahu tuan. Dia berhasil nenyembunyikan identitasnya."

  "Jadi dia bukan suruhan ayah?"

  "Bukan tuan. Suruhan tuan besar akan sampai disini besok pagi."

  "Ada berapa orang?"

  "Sekitar 3."

  "Baiklah, mereka pasti akan mempermudah jalanku untuk mencapai tujuan yang sudah lama kuinginkan. Tujuan kita untuk menguasai bumi semakin dekat. Aku bisa merasakannya. Oh ya, kalau bisa suruh beberapa orang untuk mengawasi dosen baru itu. Perhatikan apa saja yang diperbuatnya. Jangan sampai kalian lengah."

IBLIS-MYG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang