IBLIS?

401 55 1
                                    

   Yoongi yang sedari tadi hanya memperhatikan tingkah dari Hana pun berjalan mendekati Hana dan dosen.

  "Ada apa pak?"

  "Tolong kau dan beberapa temanmu angkat kursi dan meja lalu letakkan dipintu untuk mengganjalnya."

  "Tapi untuk apa?" tanya salah satu mahasiswa yang mengenakan kacamata.

  "Lakukan saja jika kalian ingin selamat," ujar sang dosen.

  "Baik pak."

  Mereka lalu mulai melakukan apa yang disuruh oleh dosennya. Hana pun kembali ketempat semula. Lalu dia teringat pada Sohyun dan ibunya. Dengan segera, dia menelfon temannya itu.

  "Halo Sohyun?"

  "Ya Hana?"

  "Kau baik-baik saja?"

  "Begitulah."

  "Begitulah bagaimana?" tanya Hana bingung.

  "Aku dan ibu sedang bersembunyi. Aku takut Hana."

  "Astaga. Lalu kalian baik-baik saja?"

  "Kami baik-baik saja. Tetapi kami tidak tahu apa yang sudah terjadi diluar. Aku dan ibu tidak berani menampakan diri."

  "Sebenarnya apa yang terjadi?"

  "Ada maklum yang sangat menyeramkan tiba-tiba menyerang restoran. Makluk itu mempunyai sayap, terbang lalu memangsa manusia hidup-hidup."

  "Apa kau yakin dengan apa yang kau katakan tadi?"

  "Aku yakin Hana. Bahkan ada orang yang dimakan bagian kepala lalu dibuang begitu saja. Aku saja jijik melihat pemandangan itu. Aku dan ibu berlari kearah kamar mandi berharap makluk itu pergi."

  "Sekarang kau dan bibi tidak boleh keluar dari sana sampai pagi. Ingat, sampai pagi."

  "Lalu bagimana dengan I'na, Gyuri dan Nha Ra?"

  "Mereka baik-baik saja. Oh ya, jangan buat kebisingan. Mengerti?"

  "Aku mengerti."

  "Oh ya. Seperti apa bentuk rupa dari makluk itu?" tanya Hana penasaran.

  "Sangat menyeramkan Hana. Wajahnya merah menyala. Matanya hitam pekat. Giginya tajam bahkan lebih tajam dari gigi para vampir. Tubuh mereka besar, memiliki sayap. Dan luka yang terbuka dimana-mana."

  "Aku penasaran dengan dengan wajahnya," ujar Hana yang berdiri menghadap jendela.

  Saat dia berdiri dan menghadap jendela. Sontak dia terkejut saat melihat sosok menyeramkan didepan matanya. Hana segera berlari menjauhi jendela dan mendekat kearah teman-temannya dengan wajah pucat dan gemetar. Makluk itu kini berusaha masuk kedalam lab yang ditempat Hana.

  "Halo. Hana, Hana?" panggil Sohyun yang sama sekali tak digubris oleh Hana.

  "Hana, Hana?"

  "Apa ini. Makluk apa itu. Apa itu yang dinamakan iblis? Seram, sangat seram. Tubuhku bahkan dibuat bergemetar olehnya. Wajahnya merah menyala, matanya hitam pekat. Kulit wajahnya hancur, bahkan ada tanduk yang runcing diatas kepalanya. Tidak. Iblis itu tidak boleh sampai masuk kedalam lab ini," batin Hana yang sudah ketakutan setengah mati.

  Semua yang ada didalam lab pun panik saat pintu hampir saja terbuka. Pandangan Hana kabur, kepalanya pusing dan tubuhnya lemas. Bruuuk... Hana pun jatuh pingsan diatas lantai. Teman-temannya segera menghampiri dia lalu mencoba membuatnya sadar.

  Yoongi hanya menatap datar kearah Hana seakan tidak ada rasa simpati sedikit pun. Suara dobrakan pintu lab pun sudah tidak terdengar lagi. Mereka sedikit tenang tetapi masih berusaha untuk membangunkan Hana. Yoongi hanya tersenyum miring seakan dialah yang menguasai situasi itu saat ini.

IBLIS-MYG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang