Semua yang ada disitu mendadak tercengan dengan apa yang mereka lihat. Nampak jelas pria tinggi tampan yang tadinya seekor kucing menjadi manusia. Mereka tak henti-hentinya terkejut dan kagum.
"J-jadi k-kau b-bisa berubah?" tanya Gyuri terbata-bata.
"Tampannya," sahut Sohyun.
"Aku bisa merubah diriku kapanpun aku mau. Tetapi saat berbentuk kucing, maka kekuatanku akan menjadi lebih besar."
"Kenapa tidak dari awal saja kau berubah menjadi manusia?" tanya Hana.
"Jika malam itu aku berubah jadi manusia, maka akan sulit melindungi kalian."
"Ouh. Jadi kekuatan terbesarmu adalah menjadi kucing begitu?" tanya I'na.
"Benar. Sekarang ikuti aku."
"Tunggu. Siapa namamu?" tanya Nha Ra."Panggil saja aku Ho Seok," jawabnya sembari berjalan.
"Hmm kita akan kemana?" tanya Hana sembari menyamakan langkahnya dengan pria disampingnya itu.
"Ketempat dimana orang tua kalian berlatih dulu."
"Kau tahu tempat latihannya orang tua kami?" tanya I'na bingung.
"Benar, karena akulah yang mengawasi mereka."
"Itu berarti, umurmu sudah lebih dari 100 tahun?" tanya Sohyun yang tidak mau kalah dari yang lain.
"Aku sudah hidup sekitar 500 tahun yang lalu. Aku mempunyai kelebihan yaitu bisa hidup selamanya dan akan tetap muda seperti ini walaupun unurku sudah beratus-ratus tahun."
"Woah. Kau benar-benar hebat. Gadis mana yang tidak tertipu dengan wajahmu. Aku akui wajahmu memang sangatlah tampan. Bahkan Yoongi sekalipun kalah," sahut Nha Ra.
"Kita sudah sampai," ujar Ho Seok sembari berhenti didepan sebuah gerbang.
"Ini tempatnya?" tanya Hana bingung.
"Jangan pernah tertipu dengan luarnya. Mari kita masuk."
Gerbang itupun terbuka sendiri dan pada saat mereka masuk, tentu senuanya terkejut kecuali Ho Seok. Kepala mereka dipenuhi tanda tanya yang besar. Mata terus menjelajahi tempat itu. Tatapan penasaran bercampur aneh terus melihat kearah tempat tersebut.
"Aku tahu kalian sedang bertanya-tanya, kenapa tempat ink berbeda dengan yang lainnya."
Semuanya mengangguk tanda bahwa mereka mengiyakan perkataannya itu.
"Karena tempat ini dikhususkan untuk berlatih maka tidak heran jika tempat ini berbeda dengan yang lain. Pepohonannya terlihat layu dan mulai mengering. Tanahnya juga yang sudah mulai terlihat retakaannya. Serta suasana yang sedikit mencekam. Itu melatih kalian agar tidak takut dengan keadaan begini. Karena nyatanya dunia iblis lebih menyeramkan dari ini. Kegelapan itu ada dimana-mana, hanya ada api yang menerangi."
"Pepohonan disini juga yang akan menyerang kalian, kalian harus pandai mengelak. Terkadang kekuatan kalian akan keluar dengan sendirinya jika keadaan sudah semakin terpuruk. Ayo kita mulai latihannya. Semua berpencar dan mengambil posisinya masing-masing."
"Baik," jawab mereka serempak.
Mereka mulai berpencar dan berkosentrasi. Semuanya telah berada diposisi masing-masing. Tatapan mereka tajam. Ada sesuatu yang melaju kencang kearah mereka dan dengan segera kelimanya mengelak sembari berteriak.
"HUAAA LARIIII!" teriak Nha Ra yang berlari kearah Hana begitu juga sebaliknya dan yang lainnya.
BRUUKKK...
Mereka pun saling bertabrakan hingga terjatuh. Ho Seok hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap mereka bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
IBLIS-MYG (Selesai)
Aventura"Kalau begitu jangan ada yang keluar dari lab. Diam ditempat dan jangan buat keributan apapun yang bisa memancingnya untuk kembali." "Baik pak."