My Billionaire Man [On Going]

CHAPTER 15

"Aku ingin kau jadi milikku seutuhnya malam ini"

Wajah Alodie memerah mendengar keinginan Aldrich, walau mereka sudah menikah tapi mereka belum melakukan yang selayaknya dilakukan oleh suami istri.

"Dan aku perlu persetujuan mu untuk itu, apakah kau bersedia menjadi milikku seutuhnya?"

"Malam ini?" Tanya Alodie

"Iyahh" jawab Aldrich mendekat kemudian merengkuh pinggang ramping Alodie

Alodie belum menjawab Aldrich sudah menyerang Alodie dengan ciuman yang membabi buta. Mulai dari kening, pipi, hidung, dagu, rahang dan berakhir di bibir. Ciuman itu terus berlanjut hingga mereka saling membelit kan lidah. Aldrich menurunkan resleting gaun Alodie yang berada di punggung. Ciuman Aldrich terus ia lancarkan kini sedang menjilat dan sedikit menggigit telinga Alodie. Kecupan demi kecupan Aldrich daratkan di sepanjang leher putih Alodie.

"Ngghh" laguh Alodie dengan tangan berada di dada Aldrich

"Aah.. Al" panggil Alodie

"Hmm" jawab Aldrich sambil sibuk membuat kissmark di dada Alodie

"Wait, I am not ready"

Seketika Aldrich menghentikan aksinya, kemudian menatap Alodie menunggu penjelasan dari Alodie

"Why?" Tanya Aldrich akhirnya

"I'm in my period now" jawab Alodie menunduk

Aldrich masih belum mengerti lantas memiringkan kepalanya. Alodie mengerti ketidak tahuan Aldrich kemudian Alodie menghembuskan nafas kasar.

"Aku sedang menstruasi"

"Oh god Kenapa gak bilang dari tadi sayang, aku kelepasan kan jadinya Aldrich junior terlanjur bangun"

"Aldrich junior?" Tanya Alodie tak mengerti

"Ingin tau apa itu Aldrich junior?"

Alodie menjawab hanya dengan anggukan. Seketika Aldrich menarik tangan Alodie dan di daratkan di kemaluannya.

"Inilah Aldrich junior yang sedang ingin masuk rumahnya jadinya berontak dari celana, tau?" Jawab Aldrich dengan santai nya tak tau malu

"Al!" Bentak Alodie sambil menarik tangannya

"Dasar mesum!"

"Tadi siapa yang pengen kenalan sama Aldrich junior, tapi aku pastikan kalau masa periode mu sudah selesai akan ku buat kau berteriak namaku dengan Aldrich junior ku" jawab Aldrich kemudian melepas tuxedo yang ia kenakan

"Wait Al, lepas bajumu di kamar mandi" perintah Alodie

"See, gaunmu sudah terlepas sejak tadi" tunjuk Aldrich dengan entengnya

"Ulahmu!" Geram Alodie kemudian kemudian menutup dadanya dengan kedua tangannya

"Jangan di tutup sayang, tubuh indahmu hanya milikku dan akan jadi milikku biarkan aku menikmati pemandangan indah ini"

"Al, lebih baik kau jadi Tsundere seperti biasa nya dari pada kau blak blakan seperti ini" rajuk Alodie

"Sttt sttt iya iya kamu mandi dulu aja nanti gantian aku, karena aku bakalan lama mandinya"

Alodie menurut saja langsung masuk kamar mandi. Alodie keluar kamar mandi Aldrich sudah tidak ada di kamar.

"Al" panggil Alodie menyusuri kamar

Ternyata Aldrich berdiri di balkon

"Kau sudah selesai?"

"Umm ya, cepat mandi aku sudah siapkan air hangat untuk mu"