Selamat membaca~
---
Jinha turun dari bus yang berhenti di halte daerah Yeonjun. Pagi ini, Yeonjun meminta Jinha untuk menunggunya. Jinha juga tak tahu alasan Yeonjun meminta permintaan seperti itu, karena biasanya Yeonjun sudah duduk manis di bangku halte saat bus datang.
Jinha mendaratkan bokongnya. Tangannya terulur saat pohon bunga sakura yang tumbuh di belakang halte menjatuhkan kelopak-kelopaknya.
"Indahnya. Tersisa beberapa minggu lagi sebelum musim semi benar-benar berakhir. Sangat disayangkan, padahal aku menginginkan musim semi yang lebih panjang," ucap Jinha seraya menengadah ke atas. Memperhatikan kelopak-kelopak sakura yang jatuh.
Kitt
Atensi Jinha refleks teralihkan pada Yeonjun yang menghentikan sepedanya tepat dihadapan Jinha. Lelaki itu tersenyum ke arah Jinha. Sedangkan Jinha menekuk alis bingung.
Kenapa Yeonjun menaiki sepeda?
"Yeonjun-ah?"
"Hari ini, kita berangkat menaiki sepeda," ucap Yeonjun yang mengerti bahwa Jinha kebingungan. "Ayo naik ke boncengan," pinta Yeonjun karena Jinha hanya termenung di tempatnya.
"Eo─eo baiklah."
Jinha beranjak, kemudian ia segera duduk di boncengan sepeda milik Yeonjun.
"Tolong pegang tasku, ya?" Yeonjun menyerahkan tas nya pada Jinha yang langsung diterima oleh gadis itu. "Sekarang kau bisa berpegangan padaku tanpa penghalang," ucap Yeonjun kemudian.
Jinha tersenyum saat Yeonjun mengatakan itu. Perlahan, tangan kanan Jinha mulai mencengkram blazer milik Yeonjun, dan tangan kirinya memeluk tas Yeonjun.
"Sudah siap?"
"Sudah."
"Baiklah, ayo berangkat!" Yeonjun mulai mengayuh sepedanya. Mereka berdua meninggalkan halte dan juga sakura yang berjatuhan. Dalam hati, Jinha merasa bahagia karena untuk pertama kalinya menaiki sepeda bersama dengan Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. BOM
Fanfiction❝͏Terima kasih karena telah menemaniku selama musim semi, Choi Yeonjun.❞͏