05 - he, heartbeat

2.9K 592 120
                                    

Selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca~

---

Jinha mengemasi peralatan belajarnya. Sekarang sudah saatnya untuk pulang ke rumah. Bel pun telah berbunyi beberapa menit lalu.

"Jinha-ya," panggil Yeonjun. Jinha menoleh ke belakang, karena tempat duduk lelaki itu berada tepat di belakangnya. Awalnya, Taehyun dan kai meletakkan kursi dan meja di barisan lain. Namun, Yeonjun dengan seenaknya meminta untuk duduk di belakang Jinha. Mau tak mau Taehyun yang menjabat sebagai ketua kelas hanya menurut saja demi kenyamanan rekan-rekannya.

"Kenapa memanggil?" tanya Jinha.

"Nanti jangan langsung ke halte, eo?" pinta Yeonjun seraya menggendong tasnya.

"Kenapa?"

"Aku ingin membeli sesuatu, temani aku, ya."

Jinha berpikir. Beberapa detik kemudian mengangguk setuju. "Baiklah," balasnya. Kemudian kembali mengemasi peralatan belajarnya.

Beberapa menit berlalu, Yeonjun dan Jinha sudah berjalan di koridor. Hyewon? Gadis itu sudah pulang lebih dulu. Entahlah, Jinha juga bingung kenapa sahabatnya selalu pulang lebih awal. Ketika Jinha bertanya, jawabannya karena tidak betah berlama-lama di sekolah, atau karena tak ingin melewatkan drama kesukaannya.

"Hey."

Jinha dan Yeonjun menoleh bersamaan ke belakang.

Soobin berjalan mendekat menghampiri Yeonjun dan Jinha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin berjalan mendekat menghampiri Yeonjun dan Jinha. Yeonjun tersenyum senang saat kembali bertemu dengan Soobin. Pasalnya, Soobin selalu sibuk, membuat ia jarang bertemu dengannya.

"Kalian akan pulang, ya?" tanya Soobin begitu berada di antara mereka. Jinha mengangguk.

"Tentu saja, memangnya siapa yang ingin tetap tinggal di sekolah?" Jinha terkekeh pelan. Soobin ikut terkekeh. Yeonjun hanya tersenyum saja.

"Oh iya, aku minta maaf karena belum bisa mengobrol lama denganmu, Yeonjun-ah." Soobin mengalihkan atensinya pada Yeonjun.

Yeonjun hanya menanggapi dengan senyuman dan anggukkan kepala. Ya, dia harus bisa memaklumi Soobin yang selalu saja sibuk.

[✓] 1. BOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang