Selamat membaca~
---
"Namsan?"
Jinha memandang sebuah spot wisata terkenal Korea yaitu Namsan Tower. Setelah acara berpelukan tadi, Yeonjun mengajak Jinha untuk pergi ke suatu tempat yang ternyata adalah Namsan Tower. Mereka datang menggunakan bus.
"Ayo." Yeonjun menggenggam tangan Jinha, setelah itu segera pergi untuk berkeliling. Mereka berdua menyusuri jalan yang pinggirannya dipenuhi oleh gembok cinta. Jinha yang tangannya meraba benda tersebut pun merasa kagum karena banyak terpasang.
"Apa kita akan menulis nama kita juga seperti ini?" Tanya Jinha.
Yeonjun mengangguk. "Tentu saja, ayo beli kuncinya dulu."
🌸🌸
"Aku berharap, kita abadi selamanya," ucap Yeonjun, kemudian memasangkan gembok yang sudah tertulis dengan namanya dan Jinha. Setelah itu, Yeonjun membuang kuncinya ke tempat yang selalu dipakai untuk membuang kunci agar tak ada yang bisa membukanya.
Jinha memegang benda yang baru saja dipasangkan oleh Yeonjun. Gadis itu tersenyum senang seraya menyentuh tulisan yang ditulis menggunakan spidol. "Sangat indah kan tulisanku?"
Jinha menoleh. "Biasa saja."
Yeonjun terkekeh mendengar balasan dari Jinha. "Pulang tidak?" tanya Yeonjun lagi.
"Ah, iya. Aku harus segera pulang, takutnya kak Jungkook memarahiku."
"Baiklah, ayo pulang."
"EO, tunggu dulu," cegah Jinha yang membuat Yeonjun menekuk alis.
"Kenapa?"
"Wajahmu begitu pucat, kau baik-baik saja?"
Yeonjun tersenyum dan mengangguk. "Sebentar," pinta Jinha kemudian. Gadis itu mengambil sesuatu dari dalam tasnya, dan mengeluarkan sebuah lipbalm.
"Untuk apa?" tanya Yeonjun bingung.
"Agar bibirmu tak pucat, kau harus memakai ini. Sedikit saja," balas Jinha.
Yeonjun mengangguk paham. Setelah itu ia sedikit mencondongkan badannya agar bisa berdiri sejajar dengan tinggi badan Jinha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. BOM
Fanfiction❝͏Terima kasih karena telah menemaniku selama musim semi, Choi Yeonjun.❞͏