[✓] 1. BOM

25 - he and pain

Di part sebelumnya, banyak bgt typo. Mungkin karena kemarin kurang teliti dan emng lagi males ngetik jga hehe.

Jdi semoga aja di part ini gk banyak typo kyk kemarin :(

---

Semua murid langsung mengerubungi papan mading begitu mereka masuk ke dalam gedung sekolah, tak terkecuali Jinha yang berusaha membelah kerumunan agar bisa melihat informasi yang dibicarakan Soobin kemarin.

Sebenarnya ada beberapa mading di sekolah ini, hanya saja karena itu yang paling dekat dengan pintu masuk, mereka jadi melihatnya di mading tersebut.

Srek

"Eoooo." Jinha latah karena ada orang yang menarik tasnya dari belakang. Hal itu membuat Jinha harus keluar dari kerumunan setelah hampir bisa melihat informasi.

Jinha mendengus dan berbalik badan untuk melihat Yeonjun yang menjadi pelaku penarikan tasnya.

"Kenapa? Aku belum melihatnya," ucap Jinha kesal.

"Untuk apa susah-susah melihat di sana jika aku punya brosur nya?" Yeonjun menunjukkan sebuah brosur yang ada ditangannya.

Jinha menatap brosur itu dengan terkejut. "Darimana kau mendapatkan ini?" Tanyanya kemudian.

Yeonjun menunjuk seseorang yang sedang berdiri membelakangi mereka di jarak beberapa meter. "Kak Jungwoo?" tebak Jinha. Ia kembali menatap Yeonjun.

Yeonjun mengangguk. Setelah itu ia memberikan brosur nya kepada Jinha. Dan dengan senang hati Jinha menerimanya, lalu segera membaca brosur tersebut.

"Jadi, kita ikut saja, ya?"

Jinha mendongak kembali untuk menatap Yeonjun. "Memangnya kau sangat ingin?" Tanya Jinha.

Yeonjun mengangguk. "Tentu saja."

Jinha terdiam untuk memikirkan keputusan. Hingga akhirnya ia mengembuskan napas dan menyetujui. "Baiklah, aku akan ikut," ucapnya kemudian.