Selamat membaca~
---
Jinha terdiam seraya menatap sepatunya saat duduk di bangku depan ruang dance. Tadi setelah bel pulang berbunyi, Yeonjun memintanya untuk menunggu karena lelaki itu akan ada kumpulan. Mau tak mau, Jinha pun harus menunggunya, dan ia sudah 15 menit berdiam diri di bangku ini.
"Jinha-ya?"
Jinha mendongakkan kepala, lalu sebuah senyum tersungging di wajahnya.
Lelaki bertubuh tinggi berdiri dihadapan Jinha dengan senyum manisnya. "Soobin-ah, baru akan pulang?" tanya Jinha yang keheranan, pasalnya bel pulang sudah lama berbunyi. Dan setahu Jinha jadwal kumpul anggota kedisiplinan diliburkan setiap hari ini.
"Ah, iya. Tadi ada rapat sebentar," balas Soobin. Jinha mengangguk paham.
"Eoh? Apa kau mau ikut berpartisipasi?" Tanya Soobin setelah teringat sesuatu.
Jinha mengerutkan dahinya bingung. "Maksudnya?"
Soobin mengambil duduk disebelah Jinha. "Jadi begini, sebentar lagi ulang tahun sekolah. Karena itu, komite kedisiplinan ingin merayakannya. Dan hasil rapat tadi berakhir dengan adanya keputusan untuk menampilkan pementasan drama," jelas Soobin.
"Drama?" tanya Jinha.
Soobin mengangguk. "Iya, apa kau ingin berpartisipasi? Nanti akan ada seleksi untuk pemilihan peran utamanya," balasnya kemudian.
"Kenapa tidak diinformasikan di mading sekolah saja?"
"Ah, niatnya besok informasi ini akan ditempel di mading agar bisa dilihat semua orang."
Jinha mengangguk. "Jadi, apa kau mau berpartisipasi? Pasalnya, tadi Beomgyu membicarakan mu. Katanya, kau pernah bermain teater saat sekolah menengah," ucap Soobin.
Dalam hati, Jinha mendengus. Kenapa Beomgyu memberitahu Soobin?
"A—ah, iya. Tapi hanya menjadi tokoh pembantu saja bukan tokoh utama," balas Jinha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. BOM
Fanfiction❝͏Terima kasih karena telah menemaniku selama musim semi, Choi Yeonjun.❞͏