[✓] 1. BOM

19 - he, misunderstand

Selamat membaca~

---

Jinha dan Yeonjun turun di halte sekolah seperti biasanya. Mereka berdua melangkah bersama menuju gerbang. "Yeonjun-ah, kau tahu? Ternyata guru pribadiku adalah kakaknya Cha Junho." Jinha membuka pembicaraan, membuat Yeonjun menoleh.

"Cha Junho?"

Jinha mengangguk. "Yang waktu itu memberiku kotak bekal."

"Oh."

Jinha memandang Yeonjun dari samping dengan wajah cemberut setelah mendengar balasan singkat dari lelaki itu.

"Apa kau akan ikut les bersamaku?" tanya Jinha.

"Tentu saja," balas Yeonjun tetap memandang lurus.

Kitt

Saat dekat dengan gerbang, sebuah mobil berhenti di sebelah mereka. Hal itu membuat Jinha dan Yeonjun menghentikan langkah dan memandang mobil tersebut.

Tak lama kemudian, Junho keluar dari dalam mobil, disusul oleh Eunwoo yang memang selalu mengantar dan menjemput Junho.

"Annyeong, Jinha-ya," sapa Junho.

Jinha tersenyum, sedangkan Yeonjun memandang tak suka lelaki itu.

"Jeon Jinha?"

Jinha melempar senyum ke arah Eunwoo. "Halo, Kak Eunwoo."

Junho yang mendengar itu pun menekuk alis bingung. Kemudian memandang Jinha dan Eunwoo secara bergantian. "Kalian saling kenal?" tanya Junho bingung.

"Ah, kak Eunwoo calon guru pribadiku," jawab Jinha yang membuat Yeonjun menoleh ke arahnya.

"Hah?"

Jinha menganggukkan kepala. "Dia calon guru kita, Yeonjun-ah," ucap Jinha. Lalu atensinya kembali tertuju pada Eunwoo. "Oh iya, Kak. Bolehkah temanku ini ikut belajar?" tanyanya kemudian.

Eunwoo tersenyum, lalu mengangguk setuju. "Tentu saja," balasnya.

"Kalau begitu apa aku boleh ikut belajar juga?" celetuk Junho.

"Kau, kan, sudah masuk tempat les," balas Eunwoo.

"Untuk apa belajar di tempat les kalau kakakku akan menjadi seorang guru pribadi?"

"Aish, baiklah, baiklah. Nanti kita bicara dulu pada ayah dan ibu jika kau ingin berhenti les."

"Oke."

"Jinha-ya, ayo pergi," ajak Yeonjun sedikit berbisik. Ia tak mau lagi berlama-lama karena rasanya ia seperti tak dianggap kehadirannya.

"Eo? Baiklah, ayo."

"Ya sudah, Junho juga masuk dulu, Kak. Hati-hati di jalannya," pamit Junho pada Eunwoo. Dan kakaknya itu hanya mengangguk.

Setelah acara berpamitan selesai, mereka bertiga pun melangkah bersama memasuki gerbang sekolah yang terbuka. Meninggalkan Eunwoo yang masih memandang mereka dengan kedua tangan yang dimasukkan ke saku celana.