|AWARE|Satu

27 9 0
                                    


"Riaaaz Aku Cinta Kamuuuuuu!!"

"Aku Sangat Cinta Kamu Riaaaz!!"teriak seorang gadis yang berdiri di tengah lapangan dan berhasil membuat seluruh siswa memandang ke arahnya.

Sedangkan orang yang di panggilnya sedang berdiri di pinggir lapangan sembari menahan malu dan emosi tentunya.

Bagaimana tidak malu,ia adalah alasan gadis yang berdiri disana dan menyatakan cintanya.

Serta ia menjadi bahan candaan teman temannya.

"Udah terima aja yaz"

"Samperin sana,haha"

"Gila cewek itu berani beraninya nembak cowok di depan umum"

"Si Riaz bentar lagi punya pacar guys"

Begitulah celotehan temannya temannya.
Itu pun hanya teman temannya belum lagi murid murid lain yang sama membicarakannya.

Riaz yang sudah tidak tahan,berjalan cepat ke arah gadis tersebut.

Gadis tersebut tersenyum.Ia menyangka bahwa laki laki yang di cintainya 1 tahun itu akan menerima perasaannya.

Tetapi senyuman itu lenyap sesaat saat ia mengatakan sesuatu yang menusuk dan menyakiti hatinya.

"Lo gila hah!!"teriak Riaz dengan muka yang sudah memerah.

"Lo malu maluin tahu gak!"teriaknya lagi.

"Aku cuma ngungkapin perasaan aku sejujurnya Riaz"ujar wanita itu.

"Lo hanya bikin gue malu.Perasaan seperti apa hah?lo pengen jadi orang yang terkenal karena jadian sama gue?"cerca Riaz.

"Gak,aku gak ingin malu maluin kamu,tapi aku emang benar benar menyatakan perasaan aku yang sejujurnya.Aku cinta kamu 1 tahun dari mulai Mpls,aku udah memendam perasaan ini.Tetapi aku buktikan sekarang karena aku sudah tidak ingin memendamnya lagi"ucap gadis di hadapannya.

Lelaki itu memasang senyuman sinis,"Lo berharap banget jadian sama gue.Lo itu gak cantik Rere,lo gendut dan lo jangan berharap dapat balasan itu karena lo bukan tipe cewek yang gue inginkan."ucapnya yang berhasil menusuk hati Rere.

Ya,nama gadis itu Rere.Lebih tepatnya Rea Resta.Gadis dengan tubuh gendut yang memendam perasaannya 1 tahun itu.

Ia mencintai Riaz saat Mpls.

Saat itu Rere sedang kesusahan dengan tantangan yang di berikan kakak kelas waktu dulu.

Riaz yang melihat langsung membantunya,dan itu adalah awal Rere menyukai Riaz.

"Tapi pas waktu mp-"ucapnya terpotong karena Riaz memotong arah pembicaraan Rere cepat."Oh jadi lo suka gue karna itu?"tanya Riaz yang langsung di angguki oleh Rere.

Riaz pun maju selangkah ke depan Rere.

"Lo gak bisa bedain mana peduli mana suka?lo beranggapan waktu itu gue suka  sama lo?Sadar woy!!lo jangan ngarep,ngaca dulu lo baru berani ngarep sama gue"cercanya sambil meninggalkan Rere yang sudah mengeluarkan air mata yang berusaha di bendungnya.

Sedangkan murid murid mulai menyoraki Rere dan memaki dirinya.

Rere berlari pergi dari lapangan dengan air mata yang terus terusan mengalir.








Assalamu'alaikum teman😊

Baru awal kok udah sakit hati yah😑

Semoga kalian suka yaa😊

Jangan lupa follow aku ini yaa🙏😊

AWARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang