|AWARE|Sembilan Belas

11 3 0
                                    

"Gue kenapa jadi gini sih?"pekik Rere saat sudah sampai di rumahnya.

Saat ia pulang,ia mendapatkan perhatian yang membuat siapa saja pasti akan baper.

"Gak,gak gue gak boleh baper. Ingat Re lo itu cuma balas dendam. Ya, balas dendam"pekiknya lagi menggelengkan gelengkan kepalanya.

"Kamu kenapa Re?"tanya mamanya yang melihat tingkah anaknya yang aneh.

"Eng-enggak papa kok ma. aku ke kamar dulu ya"ujar Rere gelagapan.

Ia pun segera pergi ke kamarnya untuk menghindari pertanyaan pertanyaan dari mamanya.

Sedangkan mamanya menggelengkan kepala melihat putrinya yang gelagapan.
Ia tahu bahwa putri semata wayangnya yang di antar oleh teman laki lakinya.

Tetapi ia tidak mengetahui bahwa ia adalah laki laki yang dulu pernah menyakiti hati putrinya.

Sementara Rere,ia sudah mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian yang biasa ia pake di rumah.

Ia membuka WA nya dan banyak sekali pesan yang ia terima.

Ia pun membuka grup yang BERTULISKAN'GRUP GJ'yang ada di dalam grup itu yang tak lain adalah ketiga sahabatnya.

"GRUP GJ"

Ririn
Besok main kuy!

Riffany
Main kemana?

Refa
2

Rere
3

Ririn
Ke mall

Riffany
bosen

Refa
2

Rere
3

Ririn
Trus kemana?

Riffany
Yang seru aja

Refa
2

Rere
3

Riffany
Refa, Rere lo berdua ngikutin gue aja sih.
Sebel

Rere
Maafin😅lagi gak mau ngetik banyak banyak

Refa
Sama

Riffany
Au ah sebel😪

Ririn
Ih kalian kok malah ribut sih.
Gimana kalau kita ke festival aja.
Besok malam kan malam minggu.

Rere
Aku ngikut aja

Riffany
Gue juga

Refa
Gue juga

Rere pun menyimpan hpnya di nakas dekat ranjangnya.

Ia merasa mengantuk dan tertidur.

❤❤❤

Malam minggu.
Malam yang selalu di manfaatkan oleh remaja sebagai malam yang dinanti oleh remaja yang sudah mempunyai pacar.

Tetapi,tidak untuk mereka yang berpacaran tetapi yang jomblo juga.Walaupun gak ada pendamping.

Saat ini Rere sedang berhias di depan cermin kamarnya.Ia menggeraikan rambutnya,mempoles wajahnya dengan bedak dan terakhir mempoles bibirnya dengan lipsglos berwarna merah.

Ia pun berjalan menuruni tangga.
Ia melihay Mamanya yang sedang menonton televisi.

"Ma"ucap Rere uang berdiri di hadapan mamanya.

Mamanya menoleh sambil memegang remote tv nya,"Eh Re,udah cantik aja.Mau kemana?"tanya mamanya.

"Rere mau izin main sama teman teman Rere"pinta Rere.

Mamanya pun mengangguk,"mama kirain sama cowok yabg tadi nganterin kamu"goda mamanya dengan tersenyum jahil.

Rere mendengus kesal,"apaan ih!"

Mamanya terkekeh karena berhasil menggoda anak semaya wayangnya.

"Bercanda sayang.Ya udah kalo gitu hati hati di jalannya.Jangan ngebut ngebut pake mobilnya.Pulangnya juga jangan terlalu malam"bawel mamanya.

Rere memeluk mamanya,mencium pipinya dan tangannya."siaap maa.Assalamu'alaikum"ucap Rere sambil tersenyum.

"Wa'alaikumsalam"jawab mamanya.

Rere bergegas menaiki mobilnya dan pergi ke Rumah Ririn untuk berkumpul dan berangkat bareng.

Di tempat lain, ketiganya sedang menunggu Rere datang.

"Tuh udah dateng!"ujar Riffany mengangkat sebentar dagunya ke arah depan rumah Ririn.

Keduanya mengikuti pandangan lnya ke arah Rere yang keluar dari mobilnya.

Rere berjalan ke arah ketiganya,"Maaf telat"kekeh Rere.

"Gak kok.Refa juga baru aja dateng. Ayo berangkat"ujar Ririn.

Refa juga baru saja datang.Cuman Refa yang datang lebih dulu.

"Gue bareng Rere"ujar Riffany kepada ketiganya.

"Oke.Gue bareng Refa aja"ujar Ririn.

"Bentar"cegah Refa membuat ketiganya menaikan alisnya,seolah menanyakan'apa'.

"Siapa yang sampe lebih dulu,di tlaktir oleh yang kalah.Gimana?setuju gak?"tantang Refa.

Rere pun menyunggingkan senyumnya,"Oke siapa takut!"balas Rere.

"Gak mau ah, takut tahu!"tolak Ririn dan di angguki oleh Riffany.

"Tapi lo mau kan dapet tlaktiran?"tanya Refa kepada Ririn.

"Iya sih!"ucap Ririn sambil cengengesan.

"Re lo gak boleh kalah.Gue gak mau tlaktir mereka berdua"ucap Riffany.

Rere pun mengangkat ibu jarinya sambik tersenyum.

Kemudian mereka masuk ke dalam mobil.

Dari mereka, memang Refa dan Rere yang selalu membuat suatu tantangan yang membuat Ririn dan Riffany takut yang harus ikut keduanya.

Kedua mobil tersebut melesat pergi dari Perumahan itu.


Lanjut jangaan?! Komentarnya dong supaya aku lebih semangat buatnya
Terimakasih🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AWARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang