Hari libur merupakan waktu yang sangat tepat untuk bermalas-malasan. Rebahan berada pada list pertama untuk kegiatan hari ini. Disusul makan dan berjalan-jalan. Tetapi hanya berjalan-jalan di sosial media saja. Berpindah-pindah dari aplikasi yang satu ke aplikasi lainnya. Atau bermain games online.
Apa itu tugas? Aku tidak mengetahuinya karena aku tidak akan menyentuhnya barang sedikit saja.
"Dek, tolong beliin Mama santan kemasan. Di warung depan saja yang dekat," teriak mama dari arah dapur. Ia sedang sibuk dengan peralatan perangnya.
"Sebentar, Ma," balasku yang segera beranjak untuk mengenakan jilbab yang berada di gantungan. Karena sebagai anak yang baik aku harus menuruti apa yang diinginkan oleh ibu negara.
Keadaan di dekat warung sedang ramai dengan ibu-ibu yang berkumpul di bawah pohon rindang. Kuberikan sebuah senyum tipis dan ucapan permisi kala melewati perkumpulan itu.
"Santan satu ya, Bu," ucapku pada pemilik warung.
Ternyata apa yang dibicarakan oleh ibu-ibu tadi terdengar sampai sini. Mungkin karena jarak dari sana ke tempat ini tidak jauh. Bisa pula karena mereka terlalu bersemangat sehingga suara yang dikeluarkan lumayan besar.
Meski terkadang aku suka membicarakan orang lain, tetapi istighfar senantiasa terucap di dalam hati.
Obrolan tentang pasangan suami istri yang keduanya pekerja kantoran pun terdengar. Gosip bahwa salah satu dari mereka gabuk pun terucap karena keluarga tersebut belum memiliki anak meski sudah lama menikah.
"Nih, Neng."
Ibu pemilik warung pada akhirnya memberikan apa yang kubeli. Padahal yang dibeli hanya satu buah, tetapi waktu yang diperlukan lumayan lama. Telingan pun terasa panas karena terlalu lama di sana.
Padahal hari baru menjelang siang. Mentari pun belum berada di atas kepala. Tetapi panas yang kurasakan membuatku bergegas untuk kembali menuju tempat ternyaman di dunia.
Lebih baik aku meneruskan kegiatan yang sudah kurancang sejak pagi. Tetapi sebuah notifikasi berhasil membuatku mengerucutkan bibir karena kesal.
Qanita : Tugas besok udah lo kerjain? Samain jawaban, yuk.
♧♧♧
Jakarta, 12 Desember 2019
Maaf tapi aku juga suka gibah ;(
Terima kasih sudah membaca ♡

KAMU SEDANG MEMBACA
31 Days Writing Challenge 2019
Художественная прозаCuma cerita tentang kehidupan Nerissa Auristela.