Adik Tingkat atau Pacar?

12 3 0
                                    

"Mau ke mana?" tanya kak Kean saat kami sudah sampai di parkiran mall. Keadaan sangat ramai saat ini dikarenakan hari libur. Meskipun tak ada libur di kampus kami.

"Pada lapar nggak? Makan dulu deh yuk," ajak Qanita seraya memegang perutnya. Raut wajah yang ia tampilkan sedikit menyiratkan permohonan.

Karena tidak tahu akan ke mana, kami memutuskan untuk mengikuti Qanita. Posisi berjalan pun sama seperti sebelumnya. Aku di belakang dengan kak Kean dan Qanita dengan pacarnya di depan. Persis seperti orang yang sedang double date. Bedanya aku tidak memiliki hubungan apapun dengan kak Kean.

Sebagian dari diriku berkata bahwa ingin memiliki seorang pacar. Namun, sebagian yang lain berkata bahwa aku tidak perlu berpacaran. Aku juga bahagia dengan keadaanku yang sekarang.

Seperti keadaan mall, restoran yang kami pilih pun ramai. Beruntung kami masih mendapatkan tempat duduk untuk berempat.

"Gue samain kayak lo aja," ucapku pada Qanita karena malas berpikir. Kemudian ia mengacungkan ibu jarinya tanda mengerti.

Obrolan demi obrolan terus mengalir. Bahkan, topik mengenai prestise pada sebuah unit kegiatan mahasiswa pun dibicarakan. Karena hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi kami pula.

"Ada yang suka ini?" tanyaku sambil memperhatikan mereka bertiga dengan tangan yang menunjuk sayuran. Kak Kean segera mengambil sayur tersebut dengan sigap.

"Kamu kenapa nggak suka sayur?" tanyanya dengan tatapan yang tertuju kepadaku.

"Soalnya rasanya aneh, nggak suka jadinya."

Kulanjutkan kegiatan makanku dalam diam. Terkadang memberikan celetukan atas apa yang sedang dibicarakan. Jika sedang makan seperti ini, aku ingin fokus saja. Biarkan mereka tenggelam dalam obrolan-obrolan yang sesekali terdengar berat.

Kulihat kak Kean membuka kunci layar ponselnya saat bergetar. Sepertinya daritadi ia sedang sibuk dengan ponselnya.

"Adik tingkat yang waktu itu?" tanya pacar Qanita saat melihat hal tersebut.

"Iya."

Setelah mengucapkan itu, kak Kean menampilkan cengirannya. Mungkin dia perempuan yang kulihat di mystagram waktu itu. Jadi dia hanya adik tingkat atau adik tingkat dan pacar?

♧♧♧

Jakarta, 26 Desember 2019

31 Days Writing Challenge 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang