3 - GAME ?

686 23 0
                                    


[ ZEVA POV ]

Aku memasuki flat kecil yang sudah kutinggali selama sebulan ini, flat lima lantai di pinggir kota yang tidak begitu besar setelah seharian bekerja.

[ ZEVA POV ]Aku memasuki flat kecil yang sudah kutinggali selama sebulan ini, flat lima lantai  di pinggir kota yang tidak begitu besar setelah seharian bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ahhh rasanya lelah sekali.... " ucapku pada diri sendiri. Baru hari pertama bekerja tapi aku sudah harus menyelesaikan berkas berkas yang hampir menutupi seluruh meja kerjaku. Baru saja aku akan merebahkan tubuhku ketika mendengar seseorang membunyikan bel flat tempat tinggalku. Aku terkejut bukan main begitu menemukan bos baru ku berdiri didepan pintu flatku. "depyonim ?" tanyaku ragu. Laki-laki itu tersenyum dan mengulurkan sebuah benda , jam tangan, astaga ini jam tangan miliku. " itu tertinggal di meja kerjamu..." ucapnya dengan suara yang terdengar selembut beledu. "ah.. terimakasih anda tidak perlu repot, repot ... bagaimana anda bisa tahu tempat tinggal saya ?" tanyaku penasaran. Cha Depyo tertawa mendengar pertanyaanku. "tentu saja dari CV mu , nona ... dari mana lagi ? apa kau pikir aku ini penguntit ?" candanya. Aku buru-buru menggeleng. " terimakasih.." ucapku lagi. " kau tidak menyuruhku masuk ?" tanya nya, membuat aku salah tingkah. " ah.. itu.. anu ... saya .. ini sudah malam depyonim, saya rasa tidak baik laki-laki bertamu di rumah perempuan yang tinggal sendirian.." kilahku, supaya bisa mengusir laki-laki ini dengan cepat dan segera pergi tidur, aku sangat lelah. " baiklah, selamat malam.... Zeva.." ucapnya membuatku sedikit terkejut karena memanggil nama Indonesiaku, tapi aku mengabaikan nya.

---

KEESEOKAN HARI NYA

Hari ini aku pergi ke kantor dengan dadanan casual, kaos , blazer celana kain dan rambut yang hanya diikat kebelakang.

Meski dengan dandanan sesederhana ini terkadang aku masih menemui orang-orang yang terus menatapku sepanjang jalan dan mengira aku seorang artis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski dengan dandanan sesederhana ini terkadang aku masih menemui orang-orang yang terus menatapku sepanjang jalan dan mengira aku seorang artis. Aku memang beruntung karena memiliki wajah yang cukup cantik dan menarik, tapi terkadang aku merasa tidak begitu nyaman menjadi pusat perhatian. " selamat pagi depyonim.." sapaku begitu aku melihat tuan CEO itu sudah berada di mejaku sepagi ini, apa aku terlambat ? tidak ini bahkan masih lebih awal delapan belas menit dari jam bekerja, kenapa dia harus datang sepagi ini ?
" pagi Zeva..." balasnya. " ah aku hanya ingin memberi tahu padamu, siapa saja klien kita , semua ada di tablet diatas mejamu, kau bisa mulai membaca dan menghafalnya.." ucapnya sembari berjalan kembali ke ruangan nya. " ahh dan ya.. nanti siang tolong temani aku pergi ke acara pertunangan putri Mr. Lee, salah satu dewan direksi kita.. aku sudah membawakan gaun untukmu.." imbuhnya menunjuk sebuah kotak hitam diatas mejaku. Aku tidak bisa menolak, aku sekretaris perusahan dan pribadinya, dan aku sangat membutuhkan uang saat ini. sial, ini pasti jenis pesta orang-orang kaya membosankan seperti yang biasa diadakan daddy dirumah.


[ SO HYUN POV ]

Aku sedikit terkejut melihat penampilan nya dengan dress pink yang kuberikan, harus kuakui dia memang terlihat cantik.

THE DARK CEO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang