[ SO HYUN POV ]
" Kita akan ke beijing nanti malam, untuk peresmian resort baru disana, kita hanya akan disana selama dua hari.. tolong siapkan semua..." aku berbicara kepada Zeva yang sedang asik melahap chiken wrap ditangan nya. Kenapa makanan itu terlihat begitu enak ?. " kenapa kau hanya membuat satu ?" tanyaku basa basi. " kenapa harus kubuat banyak ?" dia balas bertanya membuatku sebal. Aku mengambil makan itu dari tangan nya dan menggigitnya, sudah kuduga ini enak. " kenapa kau memakan makananku . . . ? " desisinya kesal. " kau hanya membuat satu , bukankah ini bahan makanan miliku ? dari dapur miliku ? kau harusnya membuatkan untuk pemiliknya juga . . . " balasku. Zeva menatapku tajam , "lihat siapa yang bicara , bukankah tuan muda Cha Soo Hyun hanya makan makanan yang disiapkan koki pribadinya ? " sindirnya, membuatku berhenti melahap makanan di tangan ku seketika. " kau . . . . " desisku meraih tubuhnya dan mendudukan nya di pangkuan ku. Zeva tampak terkejut atas perlakuanku barusan, wajahnya merona. " have I said that you're so beautiful . . . ? "gumamku. Aku mendekatkan wajahku, dan menghapus jarak diantara kami, membuat Zeva refleks menutup kedua kelopak matanya. Aku mencoba menahan tawaku melihat ekspresinya. " kenapa kau menutup matamu . . . ? " ucapku menggodanya, membuat Zeva membuka matanya dan mendelik kearahku. Aku terkekeh melihat tingkahnya. "jangan bilang kau berharap aku akan menciumu ? " godaku, membuatnya semakin kesal. Bukan nya pergi, Zeva malah mendekatkan wajahnya dan mendaratkan bibirnya di telingaku , menggigitnya pelan, membuat aku terkejut dan membeku.
Gadis itu tersenyum mengejek sebelum pergi meninggalkan aku yang masih mematung atas ulahnya barusan.
[ ZEVA POV ]
Aku terkejut begitu sampai di salah satu resort milik C group di beijing.
tempat ini sangat indah dan mewah. " kenapa tempat ini tidak begitu besar ? " tanyaku melirik So hyun yang masih berdiskusi dengan salah satu staff untuk mengatur pembukaan resort besok pagi. " ini private, tidak semua orang bisa menyewa atau masuk kemari tanpa kartu akses khusus . . . " jawabnya singkat dan kembali sibuk berbicara dengan salah satu staff nya. Aku berjalan mengelilingi resort dan menikmati pemandangan indah yang disuguhkan. Baru saja aku akan beranjak ketika aku mendengar suara riuh dari sisi kolam renang, sepertinya ada yang terjatuh kedalam air. Aku terkejut begitu melihat seorang anak satu tahunan terjatuh dan hampir tenggelam,sial. apa aku bisa masuk dan meraihnya dengan span sependek ini, batinku. Baru saja aku mengambil ancang ancang untuk berlari dan masuk kedalam air ketika aku melihat seseorang sudah masuk terlebih dahulu. Sohyun ? .Sohyun segera meraih tubuh mungil itu dan memberikan pada ibunya yang juga merupakan staff resort. " tolong cepat bawa dia ke klinik . . . " ucap sohyun cemas. Semua staff berlari membawa tubuh anak itu ke klinik yang disediakan resort, dan membuat suasana kolam renang berubah sunyi seketika. Hanya ada aku dan Sohyun disana. Aku melirik kearah laki-laki yang masih mematung didalam kolam itu. Aku mengulurkan tanganku , menawarkan bantuan untuknya keluar dari kolam. Aku terkejut bukan main begitu merasa lenganku ditarik, tubuhku terjatuh kedalam kolam seketika.sial, sudah kuduga ini akan terjadi. Aku menatap nya sebal. Aku baru saja berbalik dan berusaha keluar dari kolam ketika merasakan lengan kokoh yang mgitari pinggangku. Sohyun memelukku dari belakang, dan menyandarkan dagunya di pundakku."aku takut . . . " ucapnya parau. Ada nada gemetar yang dia coba tahan dari suaranya. " aku sangat takut, aku takut anak itu meninggal, aku takut melihat orang meninggal . . . dan aku tidak bisa berbuat apapun" dia terisak dipundaku, membuatku bingung. apa yang terjadi padanya. Aku berbalik dan memeluknya, mencoba memberikan ketenangan padanya. " kau sudah menyelamatkannya, kau orang yang baik Sohyun ah... dia akan baik-baik saja " ucapku menepuk-nepuk pelan punggungnya, mencoba mengurangi beban psikis yang mungkin dirasakan nya saat ini. " aku bukan orang baik, Ze . . . bukan .." ucapnya membuat aku terkejut. Dia melepaskan pelukan ku, dan menatapku ragu. Aku melihat ketakutan yang amat dalam sorot matanya. ada apa dengan pria ini ? apa dia menyembunyikan sesuatu ? . " kau orang baik... feelingku yang mengatakan itu, kau tahu feelingku jarang sekali salah . . " candaku, membuat dia tersenyum skeptis. " kau hanya tidak tahu seberapa buruknya diriku . . ." balasnya sarkas. Aku berjalan mendekati nya dan menghapus jarak diantara kami, "a..ap..apa yang mau kau lakukan ?" tanyanya terkejut. " kalau begitu , mari kita buat dirimu menjadi orang baik ," ucapku sebelum menempelkan bibirku yang dingin dirahangnya, dan mengecupnya cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK CEO (COMPLETED)
RomanceSeseorang yang memiliki cacat , bukankah sudah pasti dia tidak bisa dikembalikan seperti semula ? seperti latar belakang, dunia hitam tempatku bernaung tidak akan ada yang bisa tiba-tiba mengeluarkanku dari sini dan berpura-pura tidak ada yang terja...