11 - SUDDENLY

529 18 1
                                    

[ ZEVA POV ]

" tolong bantu bawa masuk , " ucapku kepada beberapa bodyguardnya begitu kami sampai di mansion. " letakan di kamarnya saja . . . " imbuhku. Baru saja aku akan merapikan selimut di tubuhnya ketika aku mencium aroma whiskey yang sangat menyengat dari kemejanya. sial, Aku ragu tapi tidak punya pilihan lain selain membuka kemeja nya dan menggantinya dengan kaos biasa yang aku ambil asal dari dalam lemari pakaian miliknya.


Baru saja aku akan pergi dari kamar nya ketika aku mendengar suara yang menghentikan langkahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja aku akan pergi dari kamar nya ketika aku mendengar suara yang menghentikan langkahku. " eomma jebal... eomma...." isaknya parau. ada apa ? apa dia mengigau ? "eomma....andwae !"igaunya. "depyonim . . . dep..." aku terkejut begitu menyentuh kulitnya yang terasa hangat, dia demam sepertinya, batinku. "depyonim... anda baik-baik saja ? " tanyaku ragu. Aku mencoba menghapus keringat di wajahnya yang cukup banyak, membuatnya membuka kelopak mata seketika. Manik-manik kami bertemu, membuat detak jantungku berdetak tak seirama. Aku bergidik tak kentara saat depyonim menyentuh wajahku dengan salah satu telapak tangannya yang terasa begitu panas dikulitku. Laki-laki itu meraih tengkukku dan mendekatkan wajahnya, menciumku lembut dan lama. Aku terkesiap begitu dia menarik tubuhku dan menindihnya, sial, apa yang akan dia lakukan ? Tubuhku bergidik tak kentara begitu merasakan jemarinya menelusuri setiap inci kulitku. " depyonim.. anda sedang mabuk . . " ucapku lirih. Aku sekuat tenaga mencegah jemarinya yang mencoba membuka setiap kancing kemejaku. Usahaku sia sia saja dibawah tenaganya yang lebih besar.Fikiranku berbanding terbalik dengan tubuhku yang tidak mau berusaha mencegah apa yang dia lakukan. Setiap sentuhan nya justru membuatku semakin menginginkan nya. " dep..yonim, anda sedang mabuk, anda mungkin akan menyesali ini . . ." ucapku parau lebih menyerupai bisikan. " you don't know that you made me crazy these days . . . you'll never know how much I want you . . .Ze, who the hell are you . . . " ucap depyonim disela sela ciuman nya. " I just can't stop " imbuhnya terlihat frustasi. Aku sudah hampir kehilangan kesadaranku sepenuhnya dibawah kendalinya yang begitu mendominasi. entahlah, aku mungkin akan menyesali nya besok pagi, atau nanti tapi tembok pembatas yang sudah kubuat setinggi dan sekuat mungkin benar benar diruntuhkan olehnya, dan membiarkan diriku benar benar dimili seutuhnya oleh laki-laki ini.



[ SO HYUN POV ]


Aku membuka kelopak mataku perlahan, kepalaku terasa begitu berat dan seluruh badanku terasa pegal. Menoleh ke jam diatas nakasku aku menemukan sudah pukul sembilan saat ini. sudah sesiang ini ? sial ! aku pasti mabuk semalam ! tunggu . . . aku di club semalam . . . siapa yang membawaku pulang ? pakaianku ? aku terkejut ketika menemukan aku tidak mengenakan apapun dibalik selimut yang kupakai saat ini. apa yang terjadi?. Aku bergegas turun dari ranjang dan bersiap siap , mencoba mencari informasi apa yang terjadi semalam." selamat pagi tuan , nyonya sudah berangkat ke kantor, anda mau membawa mobil sendiri atau saya antarkan . . . ?" tanya salah seorang sopir pribadiku. " siapkan saja mobilnya , aku akan pergi sendiri . . ." jawabku datar. " siapa yang membawaku pulang semalam ?"tanyaku. "ah.. nyonya yang menjemput anda dari club tuan ..." jawabnya . Aku mengangguk dan mengissyaratkan padanya untuk segera menyiapkan mobilku. Aku mencoba menelepon C group dan menanyakan apakah Zeva sudah disana selum memacu mobilku dengan kecepatan tinggi.

THE DARK CEO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang