[AUTHOR POV ]
"ssttt jangan menangis cantik . . . kenapa kau terlihat ketakutan ? aku ini paman suamimu bukan ? aku tidak akan berbuat kejam padamu, aku hanya membutuhkan mu untuk sedikit bernegosiasi dengan keponakan kesayanganku itu . . ." Byunghyun memainkan ujung rambut zeva, membuat gadis itu ketakutan. "kau tahu ? dia tidak sepolos wajahnya ! dia pembunuh berdarah dingin ! dia telah melukai ah... maksudku melenyapkan banyak orang, dan bahkan ayahmu menjadi targetnya . . . " ucapnya lirih. " apa kau tahu kenapa ? " kali ini byunghun menyentuh dagu gadis itu, membuat manik-manik Zeva saling bertatapan dengan miliknya. " ayahmu telah membunuh orang tua nya, dia mendekatimu hanya karena itu "imbuhnya, membuat dunia Zeva runtuh seketika. Dia bahkan tidak percaya Al melakukan semua ini padanya. " jaga dia , jangan biarkan dia lepas . . . sampai Sohyun menandatangani surat perjanjian nya !" imbuhnya sebelum meninggalkan bangunan tua itu.
[Al POV ]
" gue gak nyangka lo dibalik ini semua . . ." ucapan wanita itu terasa begitu menusuk. Aku kasihan padanya, tapi apa yang dia tahu ? apa yang diketahui orang orang kaya semacam mereka dari orang miskin sepertiku ? aku hanya bekerja demi ibuku, tidak lebih. " ternyata bener apa yang daddy gue bilang, kalau kita tidak bisa percaya sama orang lain dengan begitu mudah, aku memang terlalu bodoh ! , aku menganggapmu sebagai teman, ahh sahabat mungkin dalam sekejap harusnya tidak kulakukan itu " ucapnya sarkas membuatku merasa kesal.
" dengar ...." aku mencoba menahan rasa marahku, dan terlihat tenang didepan nya . " lo nggak tahu alasan gua ngelakuin semua ini , loe cuman orang kaya yang nggak bakal ngerti penderitaan orang miskin macam gue, jadi jangan merasa terlalu menderita . . ." imbuhku tajam. Bukan nya takut, Zeva malah menatapku nanar , seolah penuh belas kasihan. " kau benar ! aku memang tidak tahu semua itu . . ." sahutnya lirih. Wanita itu mengalihkan pandangan nya, membuang muka. Aku tidak mengerti kenapa , tapi aku merasa bersalah dengan tatapan nya barusan.
Baru saja aku akan membuka mulutku kembali, ketika aku mendengar suara keributan dari luar bangunan. " brengsekkkkk . . . . !! katakan dimana istriku !! " Suara teriakan itu, aku mengenalinya. Aku tidak bisa menyembunyikan ketakutanku, laki-laki ini memiliki segalanya ,uang ? kekuasaan ? kekuatan ? sial. . . bagaimana dengan ibuku kalau dia menemukan ku ? damn sepertinya aku berurusan dengan orang yang salah. " pergilah . . ." suara Zeva membuyarkan lamunanku. " pergi sebelum dia sampai . . . " imbuhnya menatapku tajam. " pergi kataku ! "ulang nya.
Aku masih terpaku di tempatku. Kami berdua terkejut begitu mendengar suara tembakan beberapa kali. " dengar, jangan anggap aku melakukan ini karena ingin terlihat baik dimatamu, karena tidak ada orang yang benar-benar baik atau buruk didunia ini, ini hanya kewajiban seorang teman bagiku, pergilah . . . " jelasnya acuh. Aku tidak punya pilihan lain selain bergegas pergi sebelum laki-laki itu menemukan ku, dan mungkin melenyapkan ku juga seperti yang lain nya.[ZEVA POV ]
Aku terkejut begitu mendengar keributan dan suara teriakan dari luar, Sohyun ah, batinku. itu pasti dia. Aku melirik Al yang tampak cemas saat ini. " pergilah . . ." kataku, membuyarkan lamunan nya " pergi sebelum dia sampai . . . " imbuhku menatap nya tajam. " pergi kataku ! " ulang ku..
Al masih terpaku di tempatknya berdiri. Kami berdua terkejut begitu mendengar suara tembakan beberapa kali. " dengar, jangan anggap aku melakukan ini karena ingin terlihat baik dimatamu, karena tidak ada orang yang benar-benar baik atau buruk didunia ini, ini hanya kewajiban seorang teman bagiku, pergilah . . . " jelas ku acuh, sebelum melihat punggung Al yang berlari meninggalkan bangunan tua ini.
---
Aku melihat Sohyun mesuk dengan beberapa memar di wajah dan senjata di tangan nya. Dia terlihat tampan , sangat tampan saat ini. astaga . . . apa yang kau pikirkan Zev dalam keadaan ini ?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK CEO (COMPLETED)
RomanceSeseorang yang memiliki cacat , bukankah sudah pasti dia tidak bisa dikembalikan seperti semula ? seperti latar belakang, dunia hitam tempatku bernaung tidak akan ada yang bisa tiba-tiba mengeluarkanku dari sini dan berpura-pura tidak ada yang terja...