[ SO HYUN POV]
Aku terkejut begitu menemukan zeva yang sedang duduk diatas tempat tidur dan mengenakan sweater yang kuminta untuk dia pakai.
damn ! , aku susah payah menelan salivaku sendiri. " eonni bilang , dia hanya memiliki satu kamar tamu . . ." ucapnya ragu. "Lalu ?" aku balik bertanya membuat gadis ini menatapku tak percaya. "bukankah kita suami istri ? satu kamar sudah cukup bukan ?" candaku , membuat dia melempar bantal disampingnya kearahku. "lagi pula untuk apa kau merasa gugup, bukankah kita juga sudah pernah melakukan itu ?" ucapku keceplosan. Zeva mendelik ke arah ku. "ka..u kau ingat semuanya ?" tanyanya tampak terkejut. sial, terlanjur basah."tentu saja , aku hanya mengujimu selama ini , kenapa kau bersikap seolah tidak terjadi apapun diantara kita ?" tanyaku balik, membuat zeva gelagapan. Zeva mencoba memutar tubuhnya dengan cepat, mengalihkan pandangannya dari ku , tapi aku berusaha menahan nya. Tubuhkami tidak seimbang dan terjatuh ditempat tidur bersamaan. Aku mengamati wajah cantiknya yang bersemu. "aku tidak akan menahan nya lagi kali ini " ucapku lirih sebelum
mempertemukan bibir kami.
[ ZEVA POV]
Tidak sopan memang rasanya , memakai kamar tamu orang untuk aktifitas semacam ini, tapi aku juga tidak mengerti, tubuhku selalu bereaksi lain dari otak ku setiap menerima sentuhan dari nya yang terasa begitu tulus dan memabuk kan. Hubungan macam apa yang kami jalani saat ini ?. Depyonim terus mengalihkan ciuman nya ke bagian lain begitu aku kehabisan stok oksigen dalam paru paruku , jemarinya menelusuri setiap inci kulitku tanpa terlewatkan membuat desiran aneh didadaku. Aku bergidik tak kentara dibuatnya. aku mungkin akan menyesalinya nanti, mungkin.
KEESOKAN HARI NYA
Aku meruntuk dalam hati setiap mengamati bekas merah kehitaman di beberapa bagian tubuhku dan mencoba menutupnya dengan concealer dalam tas ku. "Yaa.... depyonim apa yang anda lakukan ?" tanyaku begitu melihat depyonim masuk kedalam kamar mandi dan merebut concealer milikku. "kembalikan !!!" pintaku kesal, mencoba merebutnya kembali." kenapa harus ditutupi segala sih . . . orang tidak akan bertanya padamu siapa yang melakukan, mereka tahu kau punya suami . . . " ucapnya kesal mengembalikan concealer itu keatas telapak tanganku. " orang tidak akan bertanya siapa yang melakukan nya , tapi mereka akan bertanya , apa suamiku serangga yang mematikan ? " kekehku, membuat raut wajahnya berubah sebal. " serangga yang mematikan ?! kau bahkan menikmatinya semalam.." dengusnya membuat wajahku merona, sial, kenapa dia harus seterus terang itu ? . " pergi sana cepat ..." aku berusaha mendorong tubuhnya keluar dari kamar mandi dan segera menguncinya rapat-rapat. aku bisa saja berubah jadi kepiting rebus saat ini, batinku.
[ SO HYUN POV]
Aku tidak bisa menghentikan fikiranku untuk tidak memikirkan kejadian semalam, betapa cantik dan sempurna nya Zeva dibawah kendaliku, setiap dari inchi kulitnya menghasilkan aroma yang familer bagiku saat ini. sial, aku tidak bisa berhenti memikirkan dan menginginkannya. aku benar benar sudah merasa terjebak dengan nya dalam lubang yang kugali sendiri sebagai jebakan untuk megantara.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK CEO (COMPLETED)
RomanceSeseorang yang memiliki cacat , bukankah sudah pasti dia tidak bisa dikembalikan seperti semula ? seperti latar belakang, dunia hitam tempatku bernaung tidak akan ada yang bisa tiba-tiba mengeluarkanku dari sini dan berpura-pura tidak ada yang terja...