Seseorang yang memiliki cacat , bukankah sudah pasti dia tidak bisa dikembalikan seperti semula ? seperti latar belakang, dunia hitam tempatku bernaung tidak akan ada yang bisa tiba-tiba mengeluarkanku dari sini dan berpura-pura tidak ada yang terja...
Rasanya lelah sekali menempuh perjalanan dari rumah baru kami ke C group. Atau mungkin karena aku sedang hamil ? janin ini bahkan usianya masih tiga bulan dan perutku sama sekali belum terlihat, bagaimana bisa aku sudah merasa sangat lelah ? Aku juga tidak tahu apa yang merasuki laki-laki itu saat ini, tiba tiba saja dia menganggu istirahat siangku dengan memintaku untuk datang ke kantor nya saat makan siang.sudah lama aku tidak ke kantornya , pakaian apa yang bisa kukenakan ? Aku melirik isi lemari dan tidak menemukan apapun yang menarik disana, seperti nya ini saat nya memakai black card miliknya, batinku.aku kesana bukan untuk bekerja , haruskah aku memakai sesuatu yang formal ? astaga dia melarangku mengenakan heels demi menjaga kehamilanku , apa harus membeli converse juga?Aku menyambar atasan hitam cold shoulder dari salah satu brand ternama dunia dan bergegas ke salon untuk merapikan rambutku, atau mungkin mengecat nya sedikit ?.
---
Beruntung jalanan tidak macet dan aku bisa sampai di C grup sebelum makan siang, aku keluar dari mobil dengan ragu dan berharap tidak ada hal buruk terjadi. Aku tidak akan berdoa sepanjang perjalanan kalau bukan karena warna rambut baruku saat ini. Aku meminta orang salon itu merapikan dan mengganti warna nya agar terlihat lebih fresh , tapi apa yang dia lakukan ? dia merubahnya menjadi cerah sangat cerah, dan ungu !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti dugaanku, semua orang menatapku begitu aku melangkahkan kakiku memasuki bangunan C group. aku harap aku tidak akan dimarahi Sohyun karena hal ini. Semua orang memberikan salam padaku dan menatapku tanpa berkedip, membuatku merasa semakin cemas karena penampilan baru ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat Sohyun sedang berdiri dan berbincang dengan Mr. Smith salah satu kolega nya. aku sempat mengenalnya sewaktu dia memiliki kerjasama dengan perusahan milik daddy. Aku buru buru berjalan cepat untuk bisa sampai disisinya. " wow who is this ? Zeva ? is that you ? "Mr. smith tampak terkejut melihat kedatanganku, laki-laki empat puluh tahunan itu mengamatiku dengan pandangan meneliti. "Hi, Mr. Smith, long time no see . . . " sapaku basa basi. Aku bahkan terlalu takut untuk melirik kearah laki-laki disebelahku saat ini, entah bagaimana rekasinya melihat rambut baruku. "you look different! " Mr. smith berbicara dengan ragu. Aku tertawa skeptis. " too purple, isn't it?" tanyaku ragu, laki-laki didepanku buru buru menggeleng. " no it's perfect for you, it looks fresh , and you look like a Kpop star, so cute and beautiful at the same time " jelasnya dengan nada takjub."thanks . . ."balasku ragu. "Oh.. I'let you guys ... I got to go now " ucapnya meninggalkan akudan Sohyun. Aku masih tidak berani melihat kearahnya saat ini. "masuk"ucapnya dingin dan tajam , menggandengku masuk kedalam ruang kerja nya dan menguncinya. Aku hanya bisa membuang nafas kasar sebelum melihat wajahnya. Laki-laki itu sedang menatapku saat ini, membuatku merasa canggung. Tanpa aba-aba sohyun menarik tubuhku , menghapus jarak diantara kami dan membungkam bibirku dengan miliknya. membuatku terkesiap. Ciuman nya terasa begitu panas membakar seluruh tubuhku, seperti sesuatu sedang menyengatku saat ini. Aku mendorong tubuhnya menjauh begitu stok oksigen dalam paru paruku habis. Nafasku tersenggal. " kau sangat cantik" ucapnya lirih dengan nafas yang masih memburu. Laki-laki itu mengusap kepalaku perlahan dan membawa tubuhku kedalam pelukan nya. "aku sempat terkejut tadi, aku kira bintang iklan mana yang datang ke kantorku" kekehnya. " ah aku jadi malas, membawamu keluar dan mengumumkan kehamilanmu pada semua orang, aku takut karyawan disini jatuh cinta padamu"ucapnya memelukku semakin erat. "hati hati, babynya" ucapku refleks , membuat sohyun mengendurkan pelukan nya seketika. "maafkan daddy sayang " ucapnya mengusap perutku sekilas. ahh jadi dia menyuruhku datang hanya untuk memamerkan kehamilanku yang bahkan belum terlihat ? daddy syndrome ! " kajja kita keluar dan beritahu semua orang . . . " ucapnya merangkul pundaku dan mengajaku keluar dari ruang kerja nya.
