PERANG 3

712 72 22
                                    

Hari ini adalah hari yang menegangkan untuk Lisa cs. Pasukan Lisa cs sudah berkumpul di hutan terlarang menunggu pasukan Taehyung.

"Kau takut?" Tanya Chanwoo pada Umji.

"Lebih tepatnya gugup." Jawab Umji.

"Tenanglah. Aku akan selalu melindungimu." Ucap Chanwoo, membuat Umji tenang.

"Kita harus selalu waspada!" Ingat Bobby.

Sedangkan Donghyuk dan Sowon masih menunggu Jisoo yang belum tiba ditempat persembunyian.

"Apa dia tidak datang?" Tanya Sowon pada Donghyuk.

"Tunggulah sebentar lagi." Jawab Donghyuk.

Jisoo tiba ditempat persembunyian bersama Yerin, June dan Jinan.

"Mereka siapa Jis?" Tanya Donghyuk.

"Mereka teman sekelasku oppa." Jawab Jisoo.

"Teman Lisa sama Chanwoo juga?" Tanya Donghyuk.

"Benar oppa. Tenang saja, aku sudah ceritakan semuanya oppa. Semakin banyak pendonor darah semakin bagus." Jawab Jisoo.

"Tolong balaskan dendamku pada mereka." Mohon June.

"Maksudmu?" Tanya Donghyuk tak mengerti.

"Jungkook menggigit Rose, kekasih June oppa." Jawab Jisoo. June hampir menangis mengingat nasib malang kekasihnya.

"Tenang saja. Kami akan membalaskannya." Ucap Donghyuk meyakinkan June.

"Gomawo hyung." Ucap June.

Jungkook dan Taehyung bersama pasukannya tiba di tempat pertempuran.

"Jangan sampai kita kalah lagi." Ucap Jungkook. Taehyung hanya diam mendengar ucapan Jungkook.

"Serang!" Perintah Taehyung.

Pertarungan sengitpun dimulai. Jungkook menghadapi Lisa dan Hanbin. Taehyung berhadapan dengan Irene, Chanwoo dan Umji. Sisanya mengurus pasukan Jungkook dan Taehyung yang sangat banyak.

"Aku akan mengakhirinya sekarang." Ucap Lisa yang sekarang ada dihadapan Jungkook.

"Kau yakin?" Tanya Jungkook kesal.

"Aku sudah muak melihatmu." Jawab Lisa.

"Tapi aku sangat mencintaimu Lisa." Ucap Jungkook marah.

"Aku tahu. Tapi maaf aku sudah mencintai orang lain." Ucap Lisa dan melihat kearah Hanbin. Hanbin tersenyum saat Lisa melihat kearahnyaa.

"Kalau begitu, kalian harus mati." Teriak Jungkook marah dan langsung menyerang Lisa dan Hanbin.

Lisa dan Hanbin dengan sigap menghindar dan mulai menyerang Jungkook secara bersamaan. Jungkook tidak sendiri karena ada Jennie yang membantunya.

"Jennie?" Panggil Hanbin untuk memastikan orang yang didepan itu teman sekelasnnya.

"Terkejut hanbin ah. Jika kamu memilih Lisa, maka kalian berdua harus mati." Ucap Jennie dengan smirknya.

Lisa dan Hanbin saling pandang, Lisa memberi kode pada Hanbin untuk menyerang mereka sekarang. Pertarungan yang sangat sebanding bagi mereka. Jungkook dan Jennie mulai kewalahan menghadapi Lisa dan Hanbin. Hanbin dengan secepat kilat menusuk jantung Jungkook dengan belati yang sudah diberi air suci, kemudian menusukkan di jantung Jennie. Jennie dan Jungkook benar benar sekarat. Jisoo datang bersama June.

"June!" Ucap Hanbin terkejut melihat June didepannya.

"Terkejut nya nanti saja. Minum darahku dan bantu yang lain. Mereka berdua biar kami yang urus." Ucap June seriua. Ini pertama kalinya June berbicara serius pada Hanbin.

"Baiklah, mereka berdua jadi tanggung jawab kalian." Ucap Lisa setelah meminum darah Jisoo.

Lisa dan Hanbin pergi membantu teman teman yang lain. Sedangkan Jisoo dan June mengurus Jennie dan Jungkook yang sekarat.

"Waktunya balas dendam." Ucap June.

"Jis, tolong aku." Mohon Jennie yang sekarat. Tapi Jisoo hanya diam dan menyiramkan bensin di tubuh Jennie dan Jungkook. Jennie menangis, mungkin ini karma karena menukarkan nyawa sahabatnya agar bisa menjadi vampir.

Jisoo sudah selesai menyiramkan bensin ke tubuh Jungkook dan Jennie. June melemparkan korek api ke tubuh mereka.

"Itu buat Rose." Ucap June. Api membakar habis tubuh Jungkook dan Jennie. Jisoo menangis keras melihat sahabatnya mati dengan mengenaskan. Bobby datang untuk melihat keadaan Jungkook dan Jennie yang sudah menjadi abu. Bobby melihat Jisoo yang menangis keras di hadapan abu Jennie. Bobby menghampiri Jisoo dan memeluknya, mencoba menenangkan Jisoo.

*

*

*

Di tempat lain Taehyung dan Irene termasuk Chanwoo dan Umji masih bertarung denga sengit. Karena Taehyung bukan vampir biasa.

"Kamu akan kalah Taehyung ah." Ucap Irene melihat Taehyung yang mulai sekarat.

"Setidaknya aku harus membunuhmu." Ucap Taehyung.

"Itu tidak akan terjadi. Kamu selalu ingkar janji. Dulu kamu berjanji tidak akan menyentuh anak ku jika aku memberikan nyawaku, tapi ternyata kamu ingkari." Geram Irene.

"Irene kamu sangat naif." Ucap Tarhyung tertawa.

Saat Taehyung lengah karena berdebat dengan Irene, Hanbin menusuk jantung Taehyung dari belakang. Irene terkejut melihat Hanbin langsung menyerang Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum melihat Hanbin yang sekarang ada dihadapannya. Taehyung ambruk, dan tanpa sadari Hanbin mendekati Taehyung. Taehyung mengusap wajah Hanbin dan berkata

"Jangan pernah maafkan ayahmu yang tamak ini."

Itulah kalimat terakhir sebelum Taehyung menjadi abu. Hanbin hanya diam, tanpa sadar air matanya jatuh. Lisa memeluk Hanbin dari belakang. Mencoba memberikan ketenangan untuk Hanbin.

"Semua sudah selesai?" Tanya Umji.

"Iya sayang. Kita yang menang." Jawab Chanwoo sambil memeluk Umji dari belakang.

"Sinb. Kamu sekarat?" Ucap Yunhyeong.

"Aku baik baik saja." Jawab Sinb tersenyum. Yunhyeong tak percaya perkataan Sinb. Tanpa pikir panjang Yunhyeong menggendong Sinb menuju tempat Sowon.

"Oppa!" Teriak Sinb karena malu.

"Diamlah. Atau aku cium." Ucap Yunhyeong yang membuat wajah Sinb memerah.

*

*

*

Satu tahun berlalu...

Hari ini hari kelulusan untuk Lisa, Chanwoo, Hanbin dan Umji.

"Astaga akhirnya aku lulus juga." Teriak Umji bahagia di dalam apartment.

"Jangan berlebihan." Ucap Hanbin kesal dengan sikap Umji.

"Biarin." Ucap Umji.

"Apa rencanamu setelah lulus?" Tanya Lisa pada Umji.

"Menikah dengan Chanuku." Ucap Umji malu malu.

Chanwoo yang sedang minum langsung tersedak, membuat Hanbin dan Lisa tertawa.

"Chanu sampai terkejut." Ucap Hanbin mengejek Umji. Membuat Umji kesal dan malu. Karena dipikiran Umji, belum tentu Chanwoo mau.

"Atur semuanya." Ucap Chanwoo dan berjalan masuk kekamarnya. Membuat Lisa, Hanbin dan Umji diam.

"Yeeyyy lamaranku diterima."  Teriak Umji heboh.

"Mana boleh. Aku dan baby Lisa yang nikah dulu." Ucap Hanbin dan mendapatkan tatapan tajam dari Lisa.

Tbc guys... otw tamat...

Vote and komen.. boleh tanya juga langsung dijawab sama AUTHOR

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang