06

111 17 3
                                    

Vote
&
Komen

Sakit sudah pasti, tapi ini jauh lebih menusuk relung hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakit sudah pasti, tapi ini jauh lebih menusuk relung hatinya. Sojin terus berlari, air mata seperti tak mau berhenti untuk membanjiri kedua pipinya.

Hatinya boleh merasakan nyeri dan sakit bertubi. Tapi, ia tak ingin semuanya luluh lantak. Ia harus tetap berpikir agar hidupnya tak semakin kacau dan merasa sendiri seperti dulu lagi.

ARRGGHH

Berteriak adalah cara Sojin untuk menghilangkan beban di hatinya. Walau tak sepenuhnya berhasil, karena luka itu sudah terlalu dalam dan sulit untuk di sembuhkan. Setidaknya sesak di dadanya sedikit berkurang.

"Sojin, lo nggak boleh cengeng. Lo kuat, lo nggak boleh nengis," ucap Sojin sambil menyeka kasar air mata di pipinya.

"Gue kuat, gue bukan orang lemah ...."

Tubub Sojin meluruh kedua kakinya tak mampu menompang. Sambil terisak ia mengusap kasar pipinya. Ia tidak perlu menangis, semua air mata tak akan ada gunanya.

Hingga suara seseorang berhasil mencuri perhatiannya.

"Kalau mau nangis, nangis aja."

Sojin menoleh ke belakang, netranya menemukan seseorang berjalan mendekat ke arahnya. Tangisnya berhenti dan ia dengan cepat menghapus jejak air matanya.

"L-lo siapa?" tanya Sojin ragu.

Siapa yang tidak khawatir, saat ini sedang berada di tempat sepi. Belum lagi ini di atas gedung, jika lelaki itu berniat jahat padanya, ia berteriak pun tak akan ada yang mendengar. Mana mungkin ada orang yang singgah di tempat seperti ini? Ini bukan drama.

Lelaki itu semakin mendekat. Sojin mundur perlahan.

"Gue Baekhyun," ucapnya diiringi senyum ramah, "jangan takut, gue bukan makhluk berbahaya," katanya sambil terkekeh.

Senyum manis dan kekehan itu, sama sekali tidak berarti untuk Sojin. Gadis itu malah menatap jengah pada Baekhyun. Tidak menggubris keramahan yang di berikan Baekhyun, Sojin memilih untuk pergi dari sana.

"SOJIN ... GUE YAKIN KITA BAKALAN KETEMU LAGI!"

Teriakan kencang dari cowok yang baru pertama kali ia jumpai, diabaikan. Siapa dia, kenapa sok akrab dan sok tahu? Sojin menggeleng tidak percaya. Bahkan sikap dari cowok itu membuat pikiran Sojin teralihkan, walau sebentar Sojin bersyukur dan tersenyum tipis.

= = = = =

Tiga hari sudah berlalu setelah drama keluarga di rumah sakit. Sojin menghilang, bahkan para sahabatnya tidak tahu dia berada di mana.

Menenangkan diri ala Sojin adalah pergi ke gunung, itu hobi yang tidak banyak orang ketahui.

"Udah puas manjat gunungnya? Nggak takut mati ya lo, naik gunung pake hati dongkol?"

BAD LIFE - Byun Baekhyun -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang