Hari ini lo ada jadi sama temen lo yang dari Kanada, Mark lee. Lo janji mau main kerumahnya karena kebetulan mamanya lagi ada acara arisan gitu di komplek sebrang, karena mama lo dan mamanya Mark juga deket banget jadinya mama lo nyuruh lo untuk main kerumahnya Mark.
masih tidur nggak mark?
Mark lee I just wake up Ou, Oke Gue mau kerumah lo nih Ada cemilan gak?
Mark lee Hmm, Mami beli cemilan banyak tadi Kalo udah sampe masuk aja Gue mandi dulu
Read.
Lo cuma read balesan dari Mark dan langsung mesen ojek online menuju ke sana, dan nggak lupa pamit ke mama lo.
Sesampainya disana lo langsung ngetuk pintu dan ngucap salam, dan langsung masuk ke dalam.
Lo ngeliat mark yang lagi nyemilin roti panggang dan juga jus semangka di meja makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark langsung noleh, "You want?" Tawar mark membuat lo mengangguk kecil.
Mark langsung menaruh dua roti di panggangan, "Mau jus juga gak?" Lo langsung menggeleng.
"Oiya forget, lo gasuka semangka." Mark langsung berjalan ke arah kulkas sambil mengambil sekotak susu.
"Latte?" Tanya mark membuat lo mengangguk. Mark emang tau banget kalo lo kadang suka sarapan ringan dan minumannya pasti Latte.
Dia langsung ngambil gelas yang udah diisi es dan nuang susu setengah dari gelas itu kemudian juga menuang segelas kecil kopi.
"Thank you." Mark hanya mengacungkan jempolnya dan mengambil roti panggang tadi lalu menyodorkannya ke elo.
"How was your day?" Tanya mark sambil mengoleskan selai coklat ke rotinya.
"B aja sih." Mark ngangguk.
"Have Boyfriend?" Tanyanya membuat lo tersedak.
"Not yet, Cowo disini brengsek semua. Gue jadi iri deh disana pasti temen lo baik semua."
"There's more jerk, Lo tau sendiri kehidupan disana dan disini beda kan?"
"Tapi tetep aja Mark, gue gasuka cowo disini." Jawab lo membuat mark hanya mengangguk saja.
"Tapi btw, lo pasti punya temen kan orang sana yang baik dan ganteng?" Tanya lo kali ini membuat mark tersedak.
"No, I'll not." Jawab Mark dengan ketus.
"Why? Lo kok gitu sih? Gak tega apa sama temen lo yang jomblo kayak gini?" Lo memasang wajah memelas namun Mark hanya mendiamkan lo dan pergi ke kamarnya.
