Dong pyo, tetangga lo yang imut dan yang selalu setiap hari atau bahkan setiap saat ngajak lo main, entah main mobil-mobilan atau boneka ataupun main ke timezone.
Lo kadang risih sih karena bocah berumur 7 tahun itu emang suka banget gangguin lo setiap hari.
Dan contohnya sekarang, lo lagi mau pergi ada janji sama temen-temen lo tapi Dongpyo malah ngajakin lo jalan ke TimeZone.
Ya walaupun bukan lo yang bayarin main jugasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaaaa, kakak mau kannn?????" Tanya dia sambil melukin boneka-nya yang ada diruang main dirumahnya.
Lo mikir sebentar sampe akhirnya dia tiba-tiba duduk sila didepan lo dan masang muka imutnya yang bener-bener bikin lo gabisa nolak.
"Yaudah tapi cuma sebentar yaa, soalnya sore kakak ada janji." Ujar lo membuat dia berteriak senang dan meluk lo erat.
"Pyo ganti baju dulu ya kakak, sebentar kok." Dongpyo langsung lari ke kamarnya dan diikuti lo yang nunggu di ruang tamu.
"Aduhhh, maafin mami yaa dongpyo ngerepotin kamu." Kata Mami Son sambil memberikan sepiring buah.
"Dimakan dulu sayang, dongpyo ganti bajunya agak lama soalnya kalo mau pergi ke mall."
"Iyaa makasih ya mi." Mami Son mengelus kepala lo pelan, "Ditinggal dulu ya, mami bantuin dongpyo ganti baju dulu."
Lo mengangguk sambil menusuk sebuah mangga dan melahapnya, karena lo merasa gabut akhirnya lo main game di handphone lo.
Sekitar 10 menit kemudian, Dongpyo langsung lari kearah lo dan ngerangkul tangan kiri lo, "Yuk kakk...."
Lo mengacak rambutnya gemas dan menggandeng Dongpyo ke mobil milik keluarga Son.
"Kalo ada apa-apa telfon mami yaa..."
Dongpyo tersenyum lebar sambil menyatukan telunjuk dan ibu jarinya membentuk 'o'.
"Byee mami....." Dongpyo melambaikan tangannya, dan langsung masuk ke mobil.
Sementara lo masih pamit ke Mami Son, "Jagain pyo ya sayang, jangan jauh-jauh mainnya."
Lo mengangguk, "Iyaa mi, aku bakal jagain pyo kok."
"Siap, Nyonya!" Mami Son terkekeh dan melambaikan tangannya begitu lo dan Dongpyo sudah berjalan meninggalkan perkarangan kediaman keluarga Son.
Diperjalanan sih kayak biasanya, Dongpyo pasti selalu setel lagu dari handphone lo, dan dia tuh bahkan bikin playlist di akun spotify lo.
"Kak, dengerin deh lagunya enak." Dongpyo nyetel lagunya Sheila On 7 yang 'Hari Bersamanya', bahkan satu playlistnya hampir semuanya lagu Sheila On 7.
Sampe-sampe Dongpyo ngajakin lo nonton pensi Sheila On 7, walaupun pada akhirnya gaboleh sama Mami Son.
Alesannya sih kan Dongpyo masih kecil dan imut, kalo digencet-gencet kasian gabisa nafas dan juga kalopun lo jagain. Gamungkin lo terus fokus sama Dongpyo, pasti lo juga bakal larut sama lagunya.
"Mohon Tuhan Untuk kali ini saja Lancarkanlah hariku Hariku bersamanya Hariku bersamanya..." Suara Dongpyo itu enak, gaboong. Tapi masih kayak kyut gitu gimanasih, bikin lo dengernya gemes banget pengen ngusel terus.
"Mau?" Tanya Dongpyo yang buka sebuah snack sambil bernyanyi lagi.
Lo menggeleng walau akhirnya Dongpyo maksa buat nerima suapan Keripik kentangnya itu.
"Kakak."
"Hm..."
"Jangan punya pacar yaa, Dongpyo gasuka kalo kakak punya pacar." Lo langsung menaikkan alis lo sebelah.
"Kenapa?" Dongpyo langsung meletakkan Snacknya dan mendekati lo.
"Tunggu Dongpyo gede, nanti kalo Dongpyo udah gede. Kakak baru boleh pacaran, sama Dongpyo tapi hehehehe..." Dongpyo terkekeh gitu sambil memejamkan matanya.
Lo mengacak rambutnya pelan, "Kamu diajarin modus sama siapa sih?"
"Ihhhh...Aku serius kakak...." Ujarnya dengan nada bete sambil memanyunkan bibirnya membuat lo mencubit pipinya gemas.
"Pokoknya nanti kalo Dongpyo udah gede, Dongpyo bakal bikin kakak bahagia." Nada bicaranya Dongpyo kedengeran lebih serius tapi lo tetep cuma terkekeh mendengarnya.
Cup
Dongpyo mencium pipi lo yang membuat lo langsung mengerem mendadak, lo terdiam sebentar dan menatapnya.
"kakak selalu nganggep omongan aku bercandaan terus, padahal aku serius tau." Awalnya lo mau marah, tapi karena Dongpyo memasang wajah imutnya membuat lo menghela nafas kasar.
"Bukannya kayak gitu—"
Cup
Kali ini Dongpyo mengecup bibir lo dan membuat lo melebarkan mata,
"DONGPYO?!!!!" Teriak lo membuat dia terkekeh.
"Diajarin siapa kamu kayak gitu?!"
"Aku sering liat kalo mami lagi ngambek atau marah, papi pasti kayak gitu hehehehe." Ujarnya dan, lupa dengan wajah imutnya yang membuat lo melupakan amarah lo setelah melihat wajahnya.
"Pokoknya mulai sekarang kakak punyanya Dongpyo, titik!" Dongpyo langsung meluk meluk lo erat sambil ngeduselin kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dongpyo terlalu gumush untuk anak 02 line plissssss........
