4 Bulan Kemudian, Setelah UAS di kampus lo langsung rencanain liburan gitu sama Kirin. Awalnya berdua doang sih, tapi pas Dongpyo denger lo mau liburan akhirnya dia minta ikut dan juga ngajak Daddy-nya.
Karena lo gaenak dan takutnya nanti Dongpyo ngambek, akhirnya lo setuju aja deh buat Seungwoo dan Dongpyo ikut. Dan lumayan jugasih, karena yang bayarin hotelnya juga Seungwoo, Lo dan Kirin juga gak keluar uang sama sekali buat bayar Hotel.
Dongpyo minta liburannya di bali katanya sih lebih enak, dan ternyata disana juga ada Eyang-nya yang kebetulan lagi main juga di bali dari sebulan yang lalu.
Sementara Dongpyo main sama Eyang-nya di pantai, dan jangan lupa Kirin yang dikubur pasir oleh Dongpyo dan Eyangnya.
"Laper?" Lo langsung menoleh mendengar suara berat yang lo kenal.
Lo mengangguk, "Lumayan sih.."
"Yuk, makan." Ajak Seungwoo membuat lo menatap kearah Dongpyo yang masih asik bermain di pantai.
"Dongpyo sama mama kamu gimana?"
"Gapapa, nanti juga nyusul kok."
Tanpa lo menjawab Seungwoo lebih dulu narik pergelangan tangan lo meninggalkan pantai.
"Mau McD atau restoran biasa?"Tawar Seungwoo membuat lo berfikir sejenak.
"McD ajadeh, aku lagi mau makan kentang sama ayam."
Seungwoo langsung menyalakan mobilnya menuju McD.
Sesampainya di McD, lo langsung disuruh duduk aja dan Seungwoo yang memesan makanannya.
Lo nurut ajasih dan duduk sambil nunggu Seungwoo, namun tiba-tiba seseorang pria memanggil lo,
"(Yourname)."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lo langsung memasang wajah terkejut sambil tersenyum lebar kearahnya.
"Kebetulan banget nih ketemu disini, kamu sendiri?"Tanya dia sambil duduk di sebelah lo.
Lo menggeleng, "Sama Kirin, dan bapaknya murid aku."
"Sejak kapan kamu jadi guru?" Tanya dia sambil terkekeh.
"Sejak 5 Bulan lalu sih." Dia mengangguk-ngangguk.
"Kamu sendiri? Gimana kerjaan kamu?"
"Lumayan lancar sih sekarang, mama apa kabarnya? udah lama gak ketemu mama hehehe."
"Baik sih, oiya Seungyoun kenalin ini Seungwoo. Ayahnya murid aku." Ujar lo saat Seungwoo datang dengan sebuah nampan berisi makanan yang ia pesan.
Seungyoun mengulurkan tangannya sementara Seungwoo hanya menatapnya dan langsung duduk.
"Ini gak kebanyakan?" Tanya lo ke Seungwoo yang kali ini menatap Seungyoun sinis.
"Nggak." Jawabnya singkat membuat lo mengerutkan kening lo dan menatap Seungyoun.
