Part 4

1.9K 187 17
                                    


Jaemin memutuskan menginap di rumah jaehyun.David terus merengek karna masih belum puas bermain dengan jisung.Lagipula besok hari minggu,jadi tidak masalah jika mereka menginap.Suasana begitu ceria karna sudah lama david ingin bertemu dengan jisung.Nyonya Jung pun sangat bahagia karena menantu dan cucunya mau menginap setelah lama tidak bertemu.

Setelah puas bermain jisung dan david pun pergi tidur.David meminta jisung untuk tidur bersamanya.
Nyonya Jung pun tidur setelah meminum obatnya..

Setelah mengantar David dan jisung ke kamar,jaemin dan taeyong menyusul jaehyun yang sedang bersantai di teras.

"Aku ke dapur dulu untuk membuat minuman ,Jaemin-ah kau ingin kopi atau teh??"

"Apakah merepotkan eonnie ??"

"Tentu saja tidak sayang..kamu ingin apa??"

"Teh saja eonnie...terimakasih."

"Baiklah tunggu sebentar ya,eonnie buatkan dulu."
Lalu taeyong pun pergi ke dapur.

Jaehyun membuka percakapan
"Jaemin-ah..tadi pasti kamu bertemu Jeno? Apa yang dia katakan? Apa dia menyakitimu? Apa dia membuatmu sedih? Bicara saja pada oppa,jangan kau terus membela si jung bodoh itu"

Jaemin hanya tertawa mendengar pertanyaan jaehyun yang terkesan protektif.

"Ya..ya..ya..Jung Jaemin jangan tertawa.Oppa serius"

Jaemin pun berhenti tertawa,
"oppa juga Jung kalau oppa lupa..ya aku tadi bertemu Jeno.kami hanya saling menyapa." jawab Jaemin sambil tersenyum.

"Jangan membela dia terus,oppa tau dia selalu mengecewakan mu."

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya.Tanpa berniat menjawab perkataan jaehyun.

"Jaemin,,atas nama keluarga Jung,oppa minta maaf atas apa yang terjadi selama 2 tahun ini.Maaf karna membuatmu harus mengalami hal seperti ini.Seandainya anak itu mau jujur dari awal,mungkin tidak akan ada hati yang tersakiti."

"Oppa tidak menyangka,Jeno bisa menyakitimu.Dia rela meninggalkanmu dan jisung hanya demi mengejar cinta bodohnya."

Jaemin menghela nafas lalu tersenyum,
"Sudahlah oppa,berhentilah untuk selalu menyalahkan jeno.Semua yang terjadi bukan hanya kesalahannya.Aku juga bersalah disini,seandainya dulu aku tidak menerima perjodohan ini.mungkin Jeno sudah berbahagia dengan renjun tanpa merasa bersalah padaku dan jisung.Bukannya aku juga jahat oppa,karena telah hadir diantara cinta mereka."

"Tapi aku tidak ingin berandai-andai,karena aku percaya semua yang terjadi pasti ada hikmahnya.untuk saat ini aku hanya berharap bisa menjadi wanita mandiri,yang tidak egois dan selalu mampu menerima apa yg telah terjadi.lagipula,aku masih punya jisung,papa dan mama,eomma jung,jaehyun oppa dan Taehyung eonnie.ahh jangan lupakan chaeyeon dan david.."

Jaehyun tersenyum dan bangga karna Jaeminnya tumbuh menjadi wanita dewasa yang baik hati dan sabar..

____________________Au Revoir__________________

Sementara di kediaman Jeno..

Jeno yang baru saja pulang langsung disambut oleh Renjun.

"Kau baru pulang?"

"Ya.." jawab Jeno singkat.

"Bagaimana keadaan eomma??"

"Renjun-ah,,tadi aku bertemu Jaemin dan jisung di rumah jaehyun hyung."

Renjun terkejut,lalu tatapannya pun menjadi sendu..
"bagaimana kabar mereka? Kenapa kamu tidak mengajak mereka kesini? Demi Tuhan Jeno,,aku sangat ingin bertemu mereka.aku masih merasa bersalah pada mereka.aku..."

Au RevoirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang